Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketua YPSDU Al-Izzah Pohuwato, Ustadz Kasim Badu saat memberikan sambutan. (Foto : Istimewa)
Ketua YPSDU Al-Izzah Pohuwato, Ustadz Kasim Badu saat memberikan sambutan. (Foto : Istimewa)

Gelar Bimtek, Ketua YPSDU Al-Izzah Ungkap Tiga Komponen Majukan Pendidikan



Berita Baru, Pohuwato – Guna meningkatkan mutu/kualitas tenaga pendidik di lingkungan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al-Izzah, Yayasan Pengembangan Sumber Daya Ummat (YPSDU) Al-Izzah Kabupaten Pohuwato menyelenggarakan Bimbingan Teknik (BIMTEK) sambut tahun ajaran baru 2021-2022.

Bimtek tahun ajaran baru dan mutu kualitas tersebut diikuti oleh seluruh guru di semua unit, baik Pusat Pendidikan Anak Usia Dini Islam Terpadu (PPIT), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) AL-Izzah.

Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato, Ibu Fardan Karim menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan bimtek Al-Izzah tersebut.

“Bimtek seperti ini menjadi sarana terpenting guna membekali guru dalam menunaikan tupoksinya sebagai tenaga pendidik,”ucap Sekdis Pendidikan Fardan.

Sekdis Fardan juga menjelaskan, bahwa tantangan dunia pendidikan semakin komplit seiring dengan perkembangan zaman yang diiringi oleh kemajuan dan kecanggihan teknologi.

Gelar Bimtek, Ketua YPSDU Al-Izzah Ungkap Tiga Komponen Majukan Pendidikan
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato, Ibu Fardan Karim saat memberikan sambutan, (Foto : Istimewa)

Ditempat yang sama, Selaku Ketua YPSDU Al-Izzah Pohuwato, Kasim Badu mengungkapkan bahwa kegiatan Bimtek menjadi salah satu amanah rapat kerja yayasan tahun 2021.

“Ini akan menjadi program utama di lingkungan yayasan guna  memastikan peningkatan kompotensi guru yang bertindak sebagai garda terdepan dalam memajukan pendidikan,”jelas Kasim.

Pria yang biasa disapa Ustadz Kasim itu, juga menekankan ada 3 (tiga) komponen utama dalam Bimtek untuk memajukan pendidikan Islam.

“Yaitu Niat, Orientasi dan Kreasi sebagai modal dasar bagi guru dalam menjalankan tugas kependidikan,”tegasnya.