Waduh, Pihak Dinas PUPR Sebut Aktivis LAI Tak Paham Teknis Soal IPA Lemito

Berita Baru, Pohuwato – Saat bersama awak media, di ruang kerja Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pohuwato menanggapi persoalan IPA yang berada di kecamatan lemito.

Dimana kepala Bidang Cipta Karya mengatakan, kepada awak media saat melakukan konfirmasi atas pemberitaan IPA yang bergulir di beberapa media online sebelumnya, bahwa Aktivis Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) tidak tau menahu atas teknis yang ada.

Bahkan kata Fiki Lahmutu, aktivis LAI tidak faham ilmu tanah dan ilmu air saat berbincang dengan awak media, selasa (11/04/2023).

Lebih lanjut, Plt Kadis PUPR Pohuwato lewat Kabid Cipta Karya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (11/04/2023) menjelaskan, bahwa perihal soal tidak berfungsinya IPA Lemito bukan berarti tidak berfungsi barangnya, hanya saja belum difungsikan.

“Karena itu masih menunggu pengaturan jaringan di IPA lama, kalau tanggung jawab dinas PU kan hanya kontrak pembangunan IPA dan pembangunannya itu sudah selesai”, katanya.

Kata dia, kenapa IPA PDAM belum berfungsi ke seluruh wilayah, lantaran PDAM masih sementara melakukan peralihan jaringan dari IPA lama ke IPA baru.

“Karena sudah ada IPA baru, maka IPA lama itu akan di prioritaskan untuk Rumah Sakit Pratama, karena kapasitasnya kecil dan IPA baru itu yang akan melayani seluruh wilayah Kecamatan Lemito”, jelasnya.

Khusus Wanggarasi Barat, kata Fiki, pendistribusian air bersih akan optimal, dengan mengganti dulu pipa lama sehingga laju distribusi air akan lancar memenuhi kebutuhan rumah tangga di wilayah tersebut.

“Saya optimis dengan adanya IPA Lemito yang baru ini, keluhan masyarakat terkait air bersih akan teratasi dan tak akan ada lagi masalah”, pungkasnya.