Terkesan Berjalan Ditempat, Kinerja Satgas Ganti Rugi Lokasi Tambang Dipertanyakan

Berita Baru, Pohuwato – Progres ganti rugi lokasi tambang penambang tradisional di Pohuwato yang dikoordinir Satuan Tugas (Satgas) bentukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato mulai dipertanyakan oleh berbagai kalangan.

Pasalnya hingga sampai saat ini progres dari kinerja Satgas belum nampak kepermukaan, yang mencuat baru verifikasi namun sejauh ini pihak Satgas yang dipimpin oleh Kepala Kesbangpol Pohuwato tidak ada transfaransi.

“Kami mempertanyakan progres sudah sejauh mana, dan apakah sudah melakukan verifikasi secara faktual atau belum serta kami meminta kepada Satgas untuk transparan dalam bekerja,”kata narasumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu (10/04/2023)

Ia meminta kepada Kepala Satuan Tugas untuk tetap konsisten jangan menggantung masyarakat dengan kinerja yang tidak transparan dan terbuka kepada publik.

“Jangan sampai Satgas yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah bukan hanya mendapatkan solusi malah akan menimbulkan masalah baru,”ujar dia dengan penuh tanya.

Lanjutnya lagi, bahwa berdasarkan apa yang diketahuinya Proposal sudah sudah masuk saat ini sudah ada sekitar 100 lebih. Akan tetapi dengan adanya hal itu sampai saat ini tidak jelas proposal itu sudah di verifikasi atau hanya jalan ditempat.

“Kami meminta kepada pihak Satgas agar transparan serta konsisten dalam menjalankan tugas untuk menyelesaikan problem ganti rugi lokasi tambang milik penambang tradisional yang masuk pada wilayah konsesi perusahaan Pani Gold Project (PGP),”tegasnya.

Sampai berita ini ditayangkan pihak awak media sementara menghubungi pihak Satgas ganti rugi untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.