Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Aktivis, Rian Antuntu (Foto : Istimewa)
Aktivis, Rian Antuntu (Foto : Istimewa)

Tanggapi Pernyataan Yopin Soal Sekda Pohuwato, Rian : Kasihan Dia Tak Mengerti Aturan



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Tudingan Yopin Polutu dalam sebuah pemberitaan salah satu media online, yang merasa khawatir akan adanya kepentingan Gubernur dalam penentuan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato untuk memuluskan kepentingan Idah Syahidah dalam pilkada mendatang mendapat respon dari Rian Antuntu.

Menurutnya, rasa khawatir itu berlebihan dan tidak berdasar. Aktivis ini merasa tidak ada hubungannya antara pengisian Penjabat Sekretaris Daerah dengan kepentingan politik dari Gubernur. Jum’at (9/79.

“Cocologi-cocologi yang lucu dari Yopin ini menggelikan, masa iya dia menghubungkan proses pengisian Penjabat Sekda dengan pilkada yang masih terlalu jauh, nalarnya dimana ? Ini asumsi pribadinya atau hanya didengar dari orang lain ?,” ucap Rian dalam rilis berita yang diterima awak media Beritabaru.co

Lebih lanjut, Mahasiswa Hukum Konsentrasi Hukum Tata Negara menilai jika penetapan Pejabat Sekretaris Daerah dikaitkan dengan kepentingan politik itu salah berfikir. Sebab pengisian Pejabat Sekda memiliki dasar hukum yang jelas.

“Yopin harus paham bahwa Sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2018. Dimana untuk pengisian kekosongan jabatan sekretaris daerah terlampaui (baca: jangka waktu 3 bulan) dan sekretaris daerah definitif belum ditetapkan, maka Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat menunjuk pejabat sekretaris daerah kabupaten/ kota yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 (vide: Pasal 10 ayat 2 huruf b). Jadi keliru kalau dicocologikan dengan kepentingan politik. Tolong masalah hukum dibahas sebagaimana rel hukum jangan ditarik ke persoalan politik. Itu pun bila paham”.jelasnya.

Terakhir, dirinya berharap agar Yopin yang mengaku sebagai Ketua PB KPMIP ini lebih elegan lagi dalam memberikan pernyataan apalagi melalui media.

“Saya sarankan, jika mau berpendapat silahkan, tapi eleganlah dikit, jangan sampai. diketawain orang”. Ujarnya sambil tersenyum tipis. (BBP)