Pemimpin Sejati Cinta Alam, Ini Sosok Syarif Dimata Aktivis Lingkungan

Berita Baru, Pohuwato– Selalu lanjutkan pendakian. Adalah mungkin bagi kamu untuk melakukan apa pun yang kamu pilih, jika kamu mengetahui siapa dirimu dan bersedia bekerja dengan kekuatan yang lebih besar, Lanjutkan perjalananmu sampai kepuncak yang lebih tinggi tanpa melupakan rintangan perjalanan yang engkau pernah alami. Itulah kata bijak yang pantas dipersembahkan buat sosok Syarif Mbuinga Bupati dua periode Kabupaten Pohuwato (2005-2010) – (2011-2021).

Syarif Mbuinga Politisi Gorontalo dikenal  sang pemimpin sejati, energik dan penuh kharismatik. Syarif atau akrab disapa Pasisa tu kelahiran Gorontalo, 16 Juni 1973 tak digarukan lagi selama ia memimpin Pohuwato selalu dicintai rakyatnya dan merupakan satu anugerah tersendiri yang pernah dimiliki oleh rakyat Pohuwato.

Sejak Pohuwato berdiri pada tahun 2003, telah menunjukkan perubahan dan kemajuan yang sangat signifikan. Itu tergambar dari perbedaan Pohuwato kemarin dengan yang sekarang itu tentu berbeda. Kenapa tidak dibawa kehalusan dan kewibawaan seorang Syarif mampu menyulap Pohuwato tak kalah majunya dengan daerah lain yang ada di Provinsi Gorontalo bahkan Indonesia.

Tepat pada 17 Februari 2021 genap 10 tahun Pasisa Syarif yang didampingi Amin Haras atau yang dikenal dengan Pemerintahan SYAH itu mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato.  Rasa haru dan seolah rakyat Pohuwato bakal kehilangan sosok pemimpin yang sangat dicintai dan dikagumi rakyatnya.

Salah satunya datang dari seorang aktivis lingkungan Abdul Hamid Toliu, kepada wartawan Beritabaru.co, Hamid menyampaikan bahwa Syarif dikenalnya tak hanya sebagai sosok pemimpin yang sukses menahkodai kapal Pohuwato, tapi juga adalah sosok multi talenta yang mampu memecahkan setiap problematika dengan tanpa ada kata kasar keluar dari mulutnya yang ada adalah setiap orang yang datang padanya pasti akan pulang dengan penuh senyuman.

“Saya mengenal Syarif sudah 15 tahun, dari sejak ia menjadi anggota DPRD Provinsi, Ketua DPRD Pohuwato dua periode hingga sekarang menjadi Bupati dua periode” ujar Hamid selaku Ketua Forum Komunitas Hijau Pohuwato itu.

Panjang ceritanya, dalam penuturan Hamid bahwa Syarif sebelum menjadi Ketua DPRD sampai Bupati merupakan petani, tapi karena pada saat itu masih gempar-gemparnya pertambangan ia juga sempat menjadi penambang.

Sembari menceritakan  kejadian-kejadian unik dan berkesan yang pernah ia alami bersama Pasisa Syarif, Hamid yang juga sebagai seorang jurnalis  itu tidak menyangkalkan kepedulian Syarif terhadap ekononi kerakyatan yang merupakan program prioritas selama ia memimpin Pohuwato kurun waktu dua periode.

Sosok Syarif sangat mencintai lingkungan itu terbukti dari upaya beliau meloloskan beberapa regulasi terkait penjagaan kelestarian lingkungan,  bahkan kata Hamid, sosok Syarif selain sebagai orang multi talenta juga sebagai seorang dokter specialis problem masyarakat.

“Beliau bisa dikatakan sebagai sosok dokter specialis, mengapa? Karena beliau dapat menyelesaikan setiap problem masyarakat dengan penuh kelembutan hati” ulas Hamid

Terakhir, Hamid Toliu secara pribadi menyampaikan bahwa ” sosok Syarif adalah seorang yang sangat humanis, inspiratif serta mampu menjadi panutan kita semua dalam mengabdikan diri kepada rakyat dalam segala aspek kehidupan, terima kasih Pasisa karya dan abdimu akan selalu terkenang di hati rakyatmu” tutupnya sembari mendoakan semoga Pasisa kedepan bisa menjadi orang nomor satu di bumi Hulondalo-Gorontalo.