Pemda Pohuwato Beri Penghargaan Kepada 16 Orang Relawan Covid-19

Berita Baru, Pohuwato – Pemerintah Daerah memberika penghargaan kepada 16 (enam belas) orang tenaga relawan yang terdiri dari perawat dan bidan di kabupaten pohuwato .

Hal itu dibuktikan dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad, di aula RSUD Bumi Panua, Kamis, (23/1).

Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Saipul mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tenaga relawan yang bertugas kurang lebih dua tahun lamanya.

Dimana rekrutmen tenaga relawan dilakukan agar kebutuhan ketenagaan khusus penanganan covid-19 tetap terpenuhi tanpa mengganggu pelayanan pasien lainnya.

“Apresiasi buat tenaga relawan yang bekerja penuh kesungguhan, keikhlasan, pengorbanan serta bertanggungjawab. Kami menaruh perhatian khusus, karena berkat kerja-kerja kalian angka kasus covid bisa turun dan alhamdulillah sekarang kita pada posisi level 1.

Kita doakan agar covid-19 ini sudah tidak ada lagi, dan varian baru yang sedang dibahas saat ini tidak sampai ke daerah kita,” kata Bupati Saipul.

Diketahui, rekrutmen tenaga relawan covid-19 di kabupaten pohuwato pada Mei 2020 sebanyak 6 orang, 4 dari perawat dan 2 orang bidan. Rekrutmen dilakukan karena adanya suspek kasus covid-19 sejak bulan Maret 2020 di RSUD Bumi Panua yang setiap hari semakin meningkat.

Kemudian, rekrutmen kedua dilakukan pada Juli 2021 sebanyak 10 orang perawat karena ada lonjakan kasus, sehingga RSUD Bumi Panua harus membuka dua gedung perawatan covid-19.

Berhubung kasus covid-19 di kabupaten pohuwato terhitung sejak Oktober 2021 sampai akhir tahun 2021 tidak ada lagi, maka pemenuhan kebutuhan ketenagaan sudah cukup dengan posisi PNS dan tenaga kontrak daerah.

“Untuk itu pemda mengucapkan sejuta terima kasih tak terhingga kepada relawan penanganan covid-19 atas perjuangan, pengorbanan dan keikhlasan serta dedikasinya dalam membantu penanganan wabah covid-19 di kabupaten pohuwato,” ucapnya.

Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad menambahkan, tenaga relawan yang direkrut adalah tenaga kesehatan (nakes) pilihan yang sudah di seleksi oleh RSBP, baik dari segi administrasi maupun skillnya. (HMS)