Dinilai Gagal Urus Nasib Penambang, Bupati Pohuwato Didesak Segera Copot Ketua Satgas

Berita Baru, Pohuwato – Bupati Kabupaten Pohuwato didesak untuk mempertimbangkan kembali eksistensi Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk dalam rangka penyelesaian ganti untung lokasi pertambangan milik rakyat penambang yang saat ini membuat gaduh Kabupaten Pohuwato.

 Satuan Tugas (Satgas) yang diharapkan dapat memfalidasi data proposal milik warga penambang yang menjadi dampak dari hadirnya investor pertambangan, tidak memberikan data yang akurat atau tidak diverifikasi secara faktual dan realistis, sehingga dampaknya membuat kegaduhan di daerah.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh tokoh masyarakat, Yusuf Mbuinga. Dirinya menilai Satgas tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya, sehingga data lokasi tambang yang dihasilkan tumpang tindih dan tidak rasional.

Ditambah lagi dengan aksi demonstrasi yang bergerak saat ini tak terkendali, hal ini disebabkan oleh adanya kerja-kerja Satgas yang tidak memiliki data yang akurat dan tidak falid.

“Oleh karena itu, selaku tokoh masyarakat saya mendesak kepada Forkopimda khususnya Bupati Pohuwato agar segera mengganti atau mencopot Ketua Satgas, karena saya menilai masalah sekarang tak menemukan titik terang,”ujar Yusuf Mbuinga kepada wartawan media ini, Minggu (17/09/2023.

Lebih lanjut Yusuf Mbuinga mengatakan bahwa bila Ketua Satgas dan jajarannya tidak dievaluasi serta tidak diganti Ketua Satgas maka jangan salahkan penambang bila akan terjadi hal-hal  yang akan terjadi di daerah yang kita cintai bersama ini.

“Sekali lagi stabilitas daerah ini hal yang paling utama dibandingkan dari materi, utamanya kita tidak menginginkan terjadi konflik horisontal antara masyarakat. Olehnya didesak Bupati segera mengganti Ketua Satgas Pohuwato,”tegas YM.

Saat konfirmasi kepada Ketua Satgas tersebut oleh awak media dengan nomor kontak +62813-40**-*123 belum terhubung. (Tim BBP)