Limonu Hippy Minta Kapolda Gorontalo yang Baru Selesaikan Kasus Investasi Bodong

Berita Baru, Gorontalo – Pejabat Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo baru-baru ini telah berganti nahkoda, dimana hal ini ditandai dengan ramah tamah dari pejabat lama kepada pejabat yang baru.

Seperti diketahui bahwa Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, MM ditunjuk Kapolri sebagai Kapolda baru di Gorontalo. Ia merupakan Alumni Akpol tahun Akpol 1989, dilanjutkan dengan PTIK, SESPIM, dan LEMHANNAS 2014.

Di kepolisian, Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, MM berpengalaman di bidang reserse.

Bertugas di Polda Gorontalo, Polisi dengan dua bintang di pundak ini di sambut dengan suka cita penuh harapan oleh masyarakat Gorontalo dalam penegakan Hukum tanpa pandang bulu.

Belum juga bertemu dengan bawahannya, Kapolda Gorontalo sudah diminta menyelesaikan masalah hukum di wilayahnya.

Seperti di Kabupaten Pohuwato, LSM Pohuwato Whatch meminta Kapolda Gorontalo dapat menyelesaikan masalah lingkungan yang terjadi di pertambangan.

Lalu apakah Masalah di Pohuwato Hanya terjadi pada lingkungan pertambangan.

Misalnya yang belum terselesaikan hingga saat ini adalah Investasi Forex.

Kasus ini cukup berat, pasalnya telah menciderai internal kepolisian. Diakhrir tahun 2019 masalah ini sempat buah heboh masyarakat Bumi Panua. Masalah ini di duga kuat melibatkan banyak Anggota kepolisian sebagai admin yang menghimpun dana masyarakat ataupun sesama Anggota kepolisian.

Pada masalah ini,banyak kalangan Masyarakat yang rugi jutaan hingga ratusan juta Rupiah tak Kunjung kembali.

Alih-alih mendapatkan keuntungan, masyarakat Pohuwato akhirnya terjebat pada hutang bank, uang Raib tak di kembalikan beban bayar bank terus berlanjut.

Meskipun Tradernya telah berhasil di amankan oleh polda Gorontalo, masyarakat masih berharap uangnya kembali.

Salah satu Tokoh Bumi Panua, Limonu Hippy yang di kenal dengan kepekaannya terhadap Nasib masyarakat yang terjebak dalam Investasi Bodong.

Menurut Limonu, akibat dari Investasi Bodong, Ekonomi Pohuwato terpuruk, hingga jalan satu-satunya sebagai daerah yang memiliki hasil tambang melimpah, menjadi solusi untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi.

“Terpuruknya ekonomi di Pohuwato disebabkan oleh investasi bodong yang di pelopori oleh sebagian besar oknum Anggota Polres Pohuwato yang menjadi admin dari bisnis ilegal yang telah menipu banyak orang tersebut,”tutur Limonu.

Anehnya sampai dengan hari ini para oknum kepolisian bisa makan enak dan tidur nyenyak tanpa merasa beban terhadap masyarakat yang menjadi korbannya. Seolah-olah mereka malaikat tak berdosa. Padahal dengan bisnis penipuan yang mereka jalankan itu telah merugikan orang banyak, bahkan menelan korban, dimana pada waktu itu ada masyarakat yang bunuh diri bisnis penipuan tersebut”, tutur Limonu Hippy melalui pesan WhatsApp, Rabu 5 April 2023.

Tokoh yang aktif sebagai Ketua DPC APRI dan Ketua DPC. GANN Pohuwato ini berharap kapolda dapat Menindaklanjuti masalah Investasi Bodong.

“Untuk itu kami berharap kepada Kapolda Gorontalo yang baru untuk dapat menindak lanjuti aduan masyarakat tersebut dan menindak tegas terhadap seluruh anggota Polri yang terlibat dalam penipuan massal tersebut,”harap Limonu Hippy. (**)