Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kongres Selesai di Makassar, Kongres PB KPMIP di Kota Gorontalo Inkonstitusional

Kongres Selesai di Makassar, Kongres PB KPMIP di Kota Gorontalo Inkonstitusional



Berita Baru, Pohuwato, Pengurus Besar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato (PB KPMIP) dikabarkan telah melakukan lanjutan Kongres Ke-3 di Hotel Magna, Kota Gorontalo, Jum’at, kemarin (12/6). Sebagaimana sebelumnya juga belum lama PB KPMIP telah melaksanakan Kongres di Hotel New Prima, Kota Makasar, Sulawesi Selatan.

Saat dikonfirmasi Ketua PB KPMIP melalui Sekretaris Jenderal, Rifyan Ridwan Saleh menegaskan bahwa Kongres yang dilaksanakan di Kota Gorontalo Inkonstitusional atau Ilegal.

“Saya melihat ini fenomena, sebagai kader-kader KPMIP yang demokratis tentu ini adalah produk demokrasi, bahwa aspirasi teman-teman disebelah yang ingin membuat Kongres itu adalah hak mereka”ucap Sekjend PB KPMIP kepada wartawan Beritabaru.co , Sabtu (12/6) via WhatsApp.

“Tapi apakah jalan mereka sudah sesuai prosedur yang ada dalam organisasi, tentu tidak. Kongres KPMIP telah selesai dan apa yang dilakukan oleh kawan-kawan disebelah telah mencederai organisasi,” sambung Sekjend PB KPMIP yang belum lama dilantik itu.

Dilain disisi, orang nomor dua di PB KPMIP yang dinahkodai Pikran Onto tersebut menyampaikan bahwa Kongres yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut telah mencederai konstitusi.

“Kongres telah selesai, bahkan telah sampai mengantarkan kita pada proses pelantikan, legitimasi secara de jure dan de fakto, itu jelas,”ungkap Rifyan.

Secara rinci, Rifyan mengatakan sebagai orang yang melek hukum, dirinya menganggapi hal tersebut berdasarkan amanah konstitusi, bahwa pengakuan secara de jure dan de fakto itu telah ada dan melegitimasi kepengurusan dibawah kepemimpinan Pikran Onto.

“Jadi apabila ada oknum-oknum kader yang mengatasnamakan PB KPMIP melaksanakan Kongres itu kami tegaskan Inkonstitusional dan kami tidak segan-segan akan menempuh langkah-langkah konstitusional, apakah yang bersangkutan akan dikenakan sanksi skorsing atau pemecatan, ini masih akan kami kaji bersama,”‘tegas Sekjend PB KPMIP Rifyan Saleh.

Terakhir Rifyan menyatakan bahwa di PB KPMIP tidak terjadi dualisme kepengurusan, dan kepengurusan PB KPMIP satu dibawah kepemimpinan Pikran Onto yang konstitusional.

“Jelas bahwa dalam setiap pesta demokrasi Kongres sudah pasti ada yang kalah dan yang menang, olehnya kita harus menerima konsekuensi logis hasil dari politik organisasi, kalau kita kalah harus siap menerima dan siap bersinergi membangun organisasi KPMIP yang sama-sama kita cintai,”tandasnya.

Sampai berita ini ditayangkan pihak awak media lagi berusaha menyambungkan bersama pihak yang melaksanakan Kongres KPMIP di Kota Gorontalo. (BBP)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato