Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

One Mbuinga Diminta Diaktifkan Kembali Sebagai Kades Botubilotahu, Rian Lalu : Jangan Campuri Urusan Desa Kami
Rian Lalu (Kanan) bersama Herman Moigo (Kiri) Gambar: Rustam

One Mbuinga Diminta Diaktifkan Kembali Sebagai Kades Botubilotahu, Rian Lalu : Jangan Campuri Urusan Desa Kami



Berita Baru, Pohuwato – Tersiar kabar bahwa beberapa tokoh masyarkat dan salah satu LSM yang ada di Kabupaten Pohuwato meminta Pemerintah Daerah untuk segera mengaktifkan kembali Kepala Desa Botubilotahu Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo Senin (6/10)

Sebaimana diberitakan oleh satu media beberapa aktivis LSM dan masyarakat yang mengatasnamakan warga Desa Botubilotahu mendatangi Sekretaris Daerah  berkaitan permintaan pengaktifan kembali Kades Botubilotahu One Mbungia.

Dimana dengan  masyarakat Botubilotahu melalui juru bicaranya, yang juga Pendiri LSM LABRAK, Sonni Samoe, menyesalkan terjadinya penonaktifan Kades Botubilotahu tersebut. Dimana Menurut Sonni bahwa keputusan penonaktifan Kepala Desa Botubilotahu oleh Pemerintah Daerah Pohuwato tak memiliki dasar hukum yang kuat

“merujuk pada Pasal 20 UU nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, bahwa ketika dugaan Penyalahgunaan terjadi pada sebuah institusi, maka dilakukan audit internal, dan jika hasil pengawasan aparat intern pemerintah terdapat kesalahan administratif yang menimbulkan kerugian keuangan negara maka dilakukan pengembalian kerugian keuangan negara paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak diputuskan dan diterbitkannya hasil pengawasan, sementara pada kasus Kades Botubilotahu, temuan itu sudah di TGR pada hari itu juga, sehingga tak ada dasar Pemerintah menonaktifkan Kepala Desa Botubilotahu”  pungkas Sonie seperti dilansir dari bhargonews.com

Menyikapi pernyataan salah satu LSM di Kabupaten Pohuwato kaitan dengan pengaktifkan One Mbuinga menjadi kades Botubilotahu mendapat tanggapan keras dari salah tokoh muda di desa Botubilotahu Rian Lalu, belia mengatakan bahwa “jangan ikut campur dengan persoalan di desa kami karena persoalan desa Botubilotahu” pungkas Riyan

Aktivis muda Pohuwato itu itu mengatakan harusnya sebagai LSM pihaknya meminta agar berkaitan dengan permintaan penonaktifan kembali Kepala Desa Botubilotahu menempuh jalur yang lebih rasional dan kiranya tidak membuat kegaduhan baru.

“Kami minta sekali lagi  jangan ikut campur pada persoalan Desa kami,  kami sangat tahu juga bahwa sebagian besar masyarakat Desa Botubilotahu sudah tidak menginginkan lagi One Mbuinga menjadi kepala Desa lagi” Tegasnya kepada awak media melalui via WhatsApp

Dimana setelah One Mbungia yang sebelumnya Desa Botubilotahu, masyarakatnya sempat berseteru dan bersitegang karena Bapak One Mbuinga,  kini Desa Botubilotahu sudah nyaman,  kata aktivis Riyan

“tidak segampang apa yg menjadi pemikiran salah satu pimpinan LSM itu, masyarakat desa Botubilotahu sudah merasa nyaman dan menyatu dengan penjabat kepala desa Ramli Hippi, penonaktifan One Mbuinga adalah salah satu kebijakan Pemda Pohuwato agar desa Botubilotahu aman dan menjadi lebih baik” Tutup Riyan (ST)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato