Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jadi Wisata Favorit, Masjid Terapung Pohuwato Dituding Bermasalah, Dinas PU Klarifikasi
Gambar desain Masjid Terapung (Kiri), Pihak Dinas PU saat melihat hal yang ditudingkan bermasalah (Kanan), (Foto : Istimewa)

Jadi Wisata Favorit, Masjid Terapung Pohuwato Dituding Bermasalah, Dinas PU Klarifikasi



Berita Baru, Pohuwato –Destinasi Wisata Kabupaten Pohuwato terus menuju arah kemajuan, hal itu dibuktikan dengan hadirnya salah satu bangunan masjid Terapung Pohuwato yang tidak kalah menariknya dengan destinasi wisata yang sudah ada.

Siapa yang tak tahu, Masjid Terapung yang berada di kawasan wisata Pohon Cinta, Marisa yang menarik dan menjadi spot wisata masyarakat untuk mengabadikan momen tersebut lalu mengaploadnya di akun media sosial pribadinya baik itu Facebook, Instagram, dan akun media sosial lainnya.

Melihat keindahan pelataran Masjid Terapung yang berada di tengah laut tersebut, membuat banyak sekali wisatawan yang mengabadikan dengan berfoto bersama bahkan pengaruhnya sangat terlihat dengan adanya pengunjung dari luar Pohuwato datang berkunjung ke Masjid Terapung tersebut.

Namun baru-baru ini ada yang mencoba secara menggelitik mengkritik kaitan Desain fisik Masjid yang menyerupai orang melakukan sujud ini menjadi perbincangan sampai hangat di media sosial. Ada yang setuju, ada yang mengkritik habis-habisan dan tak sedikit memberikan ancungan jempol terhadap rumah peribadatan umat Islam ini.

Kritik itu datang dari pemerhati kebijakan publik LSM LP-KPK Yanto Samarang, dimana menurut penilaian sekilasnya, Masjid yang dibangun dengan menggunakan anggaran sebesar Rp  3 Miliar bersumber dari APBD tersebut bermasalah. “Jika dilihat dari dekat, konstruksinya tak enak dilihat,” ungkap Yanto yang beredar di media pemberitaan baru-baru ini.

Kritik itu tampaknya mendapatkan klarifikasi lugas dari pihak terkait, salah satunya datang dari Kabid Cipta Karya PU Kabupaten  Pohuwato Ronald Panu, kontruksi Masjid terapung sesuai dengan spesifikasi teknis.

Memang pekerjaan arsitektur Masjid Terapung yang merupakan salah satu landmark Pohuwato belum sempurna, karena masih ada spot yang baru akan dibangun tahun ini secara bertahap. 

Masih ada pembangunan Menara masjid serta Spot Air Mancur yang bisa menari. “Tahun 2021 ini kami akan melanjutkan konstruksi menara masjid terapung,” ungkap Ronal Panu yang didampingi PPTK Viki Lahamutu, Kamis, (21/01)

Bersamaan juga disampaikan Kepala Dinas PU Pohuwato Fikri Adam kepada jurnalis saat ditemui di ruang kerjanya. Bahwa pekerjaan (Masjid Terapung) diawasi dengan ketat oleh tim terpadu teknis baik dari SKPD maupun APH. dan Seluruh konstruksi sipil dan finishing arsitekturnya menggunakan material sesuai dengan spesifikasi teknis.

“Karena bentuknya yang ruwet, pengaplikasian finishing butuh trik khusus dan ini perdana di Pohuwato,”
Fikri Melanjutkan, PT NMK yang ditunjuk sebagai perusaahan konstruksi hasil pemenang tender tersebut sudah selesai membangun masjid tersebut.

“Seluruh material sudah sesuai spesifikasi yang termaktub dalam Detail Engineering Design (DED) maupun di kontrak SPK yang disepakati dalam kontruksi ini,” jelas Fikri

Seperti diketahui Masjid Terapung Pohuwato merupakan persembahan pemerintahan Syarif Mbuinga-Amin Haras (SYAH) untuk rakyat dan daerah tercinta, dimana yang sebentar lagi kedua tokoh politik panutan Pohuwato itu akan menjadi purna sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pohuwato selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun. (San)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato