Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dinsos Pohuwato Kembali Serahkan Bantuan Lomaya Kepada 1000 Keluarga Penerima Manfaat

Dinsos Pohuwato Kembali Serahkan Bantuan Lomaya Kepada 1000 Keluarga Penerima Manfaat



Berita Baru, Pohuwato – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato, melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menyerahkan buku tabungan dan salurkan bantuan non tunai bersyarat layanan inovasi sosial menuju masyarakat sejahtera (Lomaya).

Dimana pada hari ini, Jum’at (9/7) Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga didampingi Penjabat Sekda, Zukri Suratinojo, Kepala Dinas Sosial, Ahmad Djuuna, secara simbolis menyerahkannya kepada 1.000 (seribu) keluarga penerima manfaat (KPM), berlangsung di Aula Panua Kantor Bupati Pohuwato.

Bupati Saipul A Mbuinga, dalam sambutannya mengatakan, program lomaya merupakan salah satu program unggulan dinas sosal dan merupakan program satu-satunya di Indonesia.

“Lomaya adalah bantuan non tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin atau tidak mampu yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) tapi tidak menerima program PKH,”ucap Bupati Saipul.

Selanjutnya Kepala daerah Pohuwato itu juga mengatakan bahwa program ini sesungguhnya mulai dilakukan pada pemerintahan sebelumnya, dan tentu bagi pemerintahan kami yang baru ini akan mendukung sepenuhnya karena ini adalah inovasi yang sangat luar biasa

“Insya Allah kami akan meneruskan program ini demi mengejar angka kemiskinan kita, semoga lewat program ini bisa kita kikis kemiskinan di pohuwato oleh pemerintahan SMS”,jelas Saipul.

Tak sampai disihuy, sebagai pemerintah daerah, Bupati Saipul berharap agar bantuan itu dapat bermanfaat bagi KPM dan dimangy dengan baik dalam memenuhi kebutuhan pokok KPM.

“Walaupun anggaran kita terbatas akibat covid-19, kami tetap melanjutkan program ini. Inovasi yang luar biasa, menciptakan satu istilah yang ada kaitan dengan percepatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kadis Sosial, Ahmad Djuuna menambahkan, bantuan ini tidak sebesar bantuan PKH dan besaran bantuan menurun setiap tahun dan hanya berlangsung selama 3 tahun.

“Setiap tahun bantuan diberikan hanya satu desa per kecamatan, dengan memperhatikan skala prioritas yang diukur berdasarkan prosentase antara jumlah keluarga miskin DTKS dikurangi keluarga miskin yang sudah menerima PKH”pungkas Ahmad Djuuna sembari menambahkan bahwa bantuan tersebut sudah memasuki tahun keempat sejak 2018, untuk tahun 2021 ini sebanyak 1000 KPM. (HMS/SAN)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato