Gelar Ratas Penangkapan Terduga Teroris, Pemda Pohuwato Terima Kunjungan FKPT Gorontalo

Berita Baru, Pohuwato – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Iskandar Datau, Rabu, (2/12) di ruang kerja menerima kunjungan kerja dan silaturahmi dari pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo.

Pertemuan itu dihadiri langsung oleh Ketua FKPT Gorontalo, Prof. Dr. Ani M. Hasan, M.Pd bersama pengurus serta Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Hikman Katohidar, unsur pemerintah Kecamatan Duhiadaa yang diwakili Sekretat Kecamatan (Sekcam) Burhan Inaku Moputi, dan Kepala Desa (Kades) Buntulia Jaya Rahmawaty Polumulo, membahas adanya kejadian penangkapan terduga teroris yang ada di Pohuwato.

.

Penjabat Sekda, Iskandar Datau menjelaskan bahwa diskusi terbatas tersebut tidak lain terkait dengan kejadian beberapa hari yang lalu yang sempat menghebohkan kita semua.

“Diakui bahwa penangkapan 7 (tujuh) orang warga pohuwato tersebut membuat kita semua kaget, karena memang tidak ada tanda-tanda atau informasi dari manapun termasuk informasi dari desa atau pihak kecamatan terkait keberadaan para terduga” kata Iskandar

Kondisi ini menurut Iskandar Datau sungguh diluar dugaan, apalagi aktivitas mereka yang keseharian bersama dengan masyarakat umumnya.

“Tapi begitulah, petugas yang lebih tahu orang-orang yang mencurigakan atau membahayakan ini. Untuk itu, melalui pertemuan ini pemda berharap adanya kerjasama yang dapat dibangun oleh FKPT dan bagaimana bisa memutus mata rantai dan perkembangan dari pada paham-paham radikalisme atau paham yang mengarah ke terorisme ini” beber Iskandar

“Olehnya ucapan terima kasih atas kunjungan dari FKPT ke pohuwato, dengan harapan pertemuan ini jangan sampai disini melainkan bisa mendeteksi yang lainnya. Artinya, bisa saja bukan hanya mereka (terduga) melainkan dikhawatirkan ada bibit-bibit lain yang ada di kecamatan lainnya yang ada di pohuwato ini” ucap Iskandar.

Seperti diketahui bahwa ke 7 (tujuh) orang yang ditangkap tersebut 4 (empat) diantaranya adalah warga Desa Buntulia Jaya. (**)