Begini Kronologis, Oknum Polisi di Pohuwato Serang Warga Pakai Batu Sampai Parang
Berita Baru, Pohuwato – Bermaksud untuk melaporkan kasus tindakan diluar batas oknum polisi. Owin Pomalango dan beberapa orang rekannya mendatangi Polres Pohuwato, pada minggu (24/01), pukul 22.00 WITA.
Adapun salah satu oknum polisi yang dilaporkan itu bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Lemito, Kabupaten Pohuwato itu dilaporkan karena berulah yang diluar batas dan pedoman kerja institusi kepolisian.
Berdasarkan kronologi yang diterima awak median kejadian memalukan itu bermula saat Owin Pomalango (35), Julius Supid (30), sedang istrahat usai melakukan perbaikan jalan, namun tiba-tiba datang oknum polisi yang langsung memarahi keduanya.
Owin dalam pengakuannya, seperti dikutip dari harianpost.id, oknum polisi tersebut marah karena tidak terima alat berat yang mereka gunakan untuk bekerja di parkir di lokasi tersebut.
“Dia datang, dia bilang begini, jangan parkir sini ngoni (Kalian) punya alat, bukan tampa parkir disini, dia juga bilang ke kita, kenapa ngoni (Kalian) ba haga-haga (Melihat-lihat) pa kita (ke saya) di rumah itu,” ungkap Owin sambil menirukan oknum tersebut.
Namun, Owin bersama rekannya menjelaskan bahwa alat berat yang di parkir di bahu jalan tersebut sedang dalam kondisi mati karena mereka sedang istrahat, dirinya pun mengatakan bahwa tidak memandangi oknum polisi tersebut yang sedang duduk dirumah warga.
Penjelasan Owin, tak digubris oleh oknum polisi itu yang kemudian langsung menamparnya. Spontan Owin bersama rekannya, lari ke Polsek Lemito yang tak jauh dari lokasi untuk meminta perlindungan.
Setelah tiba di Polsek, oknum polisi itu tanpa mengenal rasa takut dan tidak menyadari dirinya seorang anggota polisi malah terus mengejar mereka, bahkan sudah dengan menggunakan sebuah parang.
“Polisinya membawa parang dan mau menyerang kami, beruntung ada dua Polisi yang berjaga di Polsek tersebut lalu berusaha merampas parang yang dipegang oknum polisi yang sudah mabuk ini,” jelas Owin.
Karena tak dapat menemui Owin dan rekannya, oknum polisi itu langsung mengambil batu dan melempar kearah Owin yang saat itu berada di depan pintu Polsek Lemito. Batu itu pun langsung mengenai pipi kiri Owin dan berdarah.
”Saya dilempar pakai batu, ini buktinya,” kata Owin sambil menunjuk lukanya di pipi kiri.
Sebelumnya dua orang pekerja yang sedang mengerjakan proyek perbaikan aspal jalan yang tak jauh dari Polsek Lemito itu viral di media pemberitaan karena menjadi korban pemukulan oleh salah seorang oknum anggota polisi yang ditengarai sedang dipengaruhi minuman keras. (**)