1 Muharram Tahun Ini, Terakhir Bagi Pemerintahan SYAH

Berita Baru, Pohuwato – Jika dari tahun sebelumnya peringatan pisah sambut tahun hijriah dilaksanakan secara meriah dan beragam kegiatan, namun tidak pada penyambutan untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H.

Hal ini diakibatkan oleh adanya pandemi virus corona (Covid-19) yang masih mewabah di dunia, tanah air Indonesia dan khususnya di Provinsi Gorontalo Kabupaten Pohuwato.

Peringatan pelepasan tahun 1441 hijriah dan penyambutan 1 Muharram 1442 Hijriyah tahun ini merupakan terakhir bagi Pemerintahan Syarif Mbuinga dan Amin Haras (SYAH).

Diketahui bahwa selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan dilaksanakan secara meriah oleh Pemerintah Daerah dalam kepemimpinan Bupati Syarif Mbuinga dan Wakil Bupati Amin Haras.

Namun, tahun ini merupakan yang terakhir kalinya bagi Syarif Mbuinga dan Amin Haras, memperingati malam 1 Muharram , karena pada Februari 2021 nanti mereka akan mengakhiri masa periode kepemimpinannya.

Olehnya pada peringatan tahun baru Islam atau 1 Muharram 1442 Hijriyah, Rabu, (19/8), dilaksanakan secara sederhana di Masjid Agung Baiturrahim Kabupaten Pohuwato. Dan dalam peringatan itu Bupati Syarif Mbuinga dan Wakil Bupati Amin Haras memohonkan maaf apabila ada kekhilafan, kealpaan dan kekurangan dalam tahun sebelumnya memimpin pemerintahan daerah.

Rasa haru mendalam jika mengingat-nginat bagaimana progresnya Pemerintah SYAH dalam merakayakan peringatan-peringatan hari besar Islam, itu adalah hal yang menjadi prioritas juga bagi mereka, naik beda dengan tahun ini, karena adanya virus corona sehingga meski sederhana peringatan Tahun Baru Islam tetap digelar oleh Bupati Syarif Mbuinga dan Wakil Bupati Amin Haras.

“Saya dan pak Amin Haras manusia yang sederhana, kami pasti banyak kekurangan, kekhilafan, kealpaan. Momentum pergantian tahun ini menjadi moment yang indah, yang terbaik dalam rangka melakukan introspeksi yang mendalam. Nah untuk segala kekhilafan, kekeliruan, kesalahan, kekurangan kami berdua izinkanlah kami memohonkan maaf yang sedalam-dalamnya” pinta Syarif, Rabu (19/8) (ST)