Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Keruk Sedimentasi, APRI dan Pelaku Usaha Tambang Normalisasi Saluran Irigasi

Keruk Sedimentasi, APRI dan Pelaku Usaha Tambang Normalisasi Saluran Irigasi



Berita Baru, Pohuwato – Pelaku usaha tambang di dampingi Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Pohuwato melakukan Normalisasi di kawasan saluran irigasi yang berada di Desa Taluduyunu Utara, Kecamatan Buntulia, Pohuwato.

Sebelumnya, saluran Irigasi yang berada di Desa Taluduyunu Utara tersebut, sudah ditutupi sedimentasi akibat dampak dari aktivitas pertambangan.

Melalui Ketua DPC Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Pohuwato, Limonu Hippy menjelaskan, kegiatan normalisasi atas bentuk kepedulian para pengusaha terhadap lingkungan khususnya Daerah Aliran Sungai yang menjadi dampak dari aktivitas pertambangan.

“Tentu ini menjadi tanggungjawab bersama khususnya para pengusaha itu sendiri. Sehingganya, kegiatan pengerukan sedimentasi di saluran irigasi yang ada di desa Taluduyunu dan seterusnya. Guna mengantisipasi keluahan para petani dimana sedimentasi tersebut dikhawatirkan akan masuk ke area persawahan,” jelas Limonu.

Tidak hanya itu, kata Limonu, normalisasi itu juga merupakan jawaban yang selama ini di keluhkan sebagian masyarakat akibat menumpuknya sedimentasi.

“Selain bentuk kepedulian, normalisasi juga ini merupakan bentuk jawaban yang selama ini dikeluhkan oleh sebagian masyarakat. Jadi sekali lagi, ini merupakan perhatian para pelaku usaha yang di Motori langsung organisasi APRI Pohuwato itu sendiri,” tambahnya.

Menurut Limonu, adapun pengerukan sedimentasi disaluran irigasi ini sudah yang kesekian kalinya. Bahkan sebelumnya kami telah melakukan pengerukan sejauh 7 kilo meter sampai dipenghujung saluran Duhiadaa dan Buntulia Barat yang didampingi oleh petugas pengairan.

“Itu semua dilakukan sebagai wujud komitmen dan kepedulian penambang terhadap petani sawah agar tidak saling merugikan antara aktivitas tambang dan aktivitas pertanian itu sendiri, ” ungkap Limonu.

Pada dasarnya APRI, kata Limonu kepentingannya tidak sekedar memikirkan bagaimana penambang bisa beraktivitas ditambang, tetapi APRI berupaya juga untuk mengedukasi penambang untuk bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tambang itu sendiri.

“Juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat lainnya dalam bentuk bantuan sosial kemasyarakatan lainnya, yang bisa dinikmati oleh masyarakat itu sendiri, “jelasnya.

Sementara itu, Camat Buntulia, Irfan Lalu mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha melalui DPC APRI Pohuwato yang telah kembali melakukan Normalisasi Sungai yang berada di Taluduyunu Utara, Kecamatan Buntulia.

“Terimakasih kepada salah seorang pengusaha tambang maupun APRI Pohuwato yang kembali melakukan pengerukan sedimentasi. Bahkan, pengerukan itu akan menyisir di areal persawahan,” pinta Camat Irfan Lalu.

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato