Tokoh Pemuda Bone Bolango Desak Mendagri Segera Ganti Penjagub Gorontalo
Berita Baru, Bone Bolango – Dengan akan berakhirnya masa jabatan Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, Tokoh Pemuda Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo angkat bicara.
Salah satunya datang dari tokoh pemuda Kabupaten Bone Bolango, Raden Hasan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bone Bolango. Kamis (30/03/2023).
Menurutnya, Staf Ahli Kemenpora yang dilantik Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo pada Kamis (12/5/2022) dinilai berkinerja buruk selama menjadi Penjagub.
Olehnya, ia mendesak agar Penjabat Gubernur agar segera diganti oleh Menteri Tito Karnavian.
“ Dengan beberapa rujukan dengan bukti penilaian dari Penjabat Gubernur, seharusnya Pemerintah Pusat dalam hal ini Pak Menteri Tito harus segera melakukan pergantian penjabat. Dari awal menjabat saja saya melihat Pak Hamka lebih banyak perjalanan Dinas dari pada mengurus isu-isu strategis Daerah,”ungkap Raden Hasan.
Raden pun menambahkan bahwa dengan adanya Surat Mendagri Nomor : 100.2.1.3 / 1774/ SJ tanggal 27 Maret 2023 bisa menjadi dasar dan segera ada tindak lanjut dari 3 Point yang termaktub dalam edaran tersebut.
“ Dengan durasi jabatan yang akan habis di tanggal 12 Mei 2023, maka akan ada lagi kekosongan jabatan Gubernur Gorontalo. Maka kami sebagai representatif Pemuda dari Bone Bolango berharap agar Kemendagri lebih mempertimbangkan siapa yang akan dipilih dan dilantik sebagai Penjabat dan tentu orang yang lebih memahami kultur Gorontalo bukan memahami kepentingannya sendiri.” Tegas Raden seraya menambahkan
Bahwa dirinya berharap kepada DPRD Provinsi Gorontalo untuk memasukan nama Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo untuk masuk dalam usulan 3 nama yang akan diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri dan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi Presiden untuk menetapkan Penjabat Gubernur mendatang.
“Saat ini kita butuh sosok yang mampu mencarikan solusi atas berbagai polemik yang ada, baik dari persoalan TKD Pegawai yang sudah 3 bulan belum dibayarkan hingga menghilangkan nama Provinsi Gorontalo sebagai Daerah termiskin ke 5,” tutup Raden .
Terakhir, Raden berharap agar Lembaga Legislatif Provinsi Gorontalo memasukan nama Firdaus Dewilmar untuk menjadi Penjabat Gubernur.