Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tokoh Masyarakat Angkat Bicara Soal Pejabat Publik Terlibat Investasi Bodong
Tokoh Masyarakat Pohuwato, Limonu Hippy. (Foto : Istimewa)

Tokoh Masyarakat Angkat Bicara Soal Pejabat Publik Terlibat Investasi Bodong



Berita Baru, Pohuwato – Tokoh masyarakat Pohuwato, Limonu Hipy angkat bicara terkait dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Investasi bodong di Kabupaten Pohuwato.

Limonu Hippi meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati dapat mengidentifikasi ASN yang terlibat dalam investasi bodong khususnya admin.

Menurut Limonu, jika para ASN terlibat dalam investasi bodong dapat berdampak pada penurunan kinerja sampai pada penyalahgunaan anggaran maupun kebijakan.

“Berdampak terhadap pelayanan dalam menindaklanjuti apa menjadi program Bupati, kan mereka ini yang mengeksekusi itu pimpinan-pimpinan OPD dimasing-masing OPD, mana mungkin menjalankan itu dengan baik disisi lain mereka masih fokus bagaimana uang mereka kembali”, ujar Limonu Hippi saat di temui di DPRD Kabupaten Pohuwato, Selasa (26/01/2021).

“Berikut kalaupun mereka fokus dikantor maka dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mungkin saja ada yang dituntut oleh membernya harus mengembalikan uang dan lain sebagainya, sehingga dihawatirkan akan terjadi SPJ fiktif”, sambungnya.

Olehnya, Limonu meminta kepada Pemerintah Daerah dapat menonaktifkan sementara para ASN maupun pimpinan OPD yang terlibat secara langsung dalam ivestasi bodong. “Dalam rangka mengantisipasi itu terjadi maka harus di non aktifkan dulu sementara”, tegas Limonu.

Alasan penonaktifan menurut Limonu, karena mereka tidak menunjukkan sebagai pejabat melayani publik, tidak menunjukkan kedewasaannya yang seharusnya menjadi menjadi teladan masyarakat.

“Bagi saya Tidak ada solusi lain kerena mereka tidak fokus dan itu terbukti beberapa OPD yang sekarang ini krisis tidak fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan OPD, dia justru fokus berpikir bagaimana uangnya kembali”, pungkasnya. (*)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato