Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tinjau Operasi Bibir Sumbing Gratis, Ketua DPRD Nasir Giasi Mengaku Terkesima
Ketua DPRD, Nasir Giasi turut didampingi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Rusmiyati Pakaya, Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad . Minggu, petang, (27/2/2022) di Ruangan Icu RSUD Bumi Panua.

Tinjau Operasi Bibir Sumbing Gratis, Ketua DPRD Nasir Giasi Mengaku Terkesima



Berita Baru, Parlemen – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi melakukan peninjauan operasi bibir sumbing.

Dalam peninjauan itu Ketua DPRD, Nasir Giasi turut didampingi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Rusmiyati Pakaya, Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad . Minggu, petang, (27/2/2022) di Ruangan Icu RSUD Bumi Panua.

Kegiatan tersebut masih dalam momentum perayaan HUT Pohuwato Ke-19 dan Milad Pemerintahan SMS ke-1 tahun yang diperingati tanggal 26 Februari 2022 kemarin.

Tinjau Operasi Bibir Sumbing Gratis, Ketua DPRD Nasir Giasi Mengaku Terkesima

Saat diwawancarai Nasir Giasi mengaku cukup terkesima dengan operasi karena menyaksikan langsung operasi bahkan kata dia ada anak yang masih berumur tujuh bulan.

“Kami sangat apresiasi kegiatan kerakyatan seperti ini dan Ini adalah tugas mulia, kami berikan apresiasi kepada pemerintah daerah mampu mendatangkan dokter dari Unhas,”ungkapnya.

Menurut Nasir hal ini merupakan tugas mulia dan bukan terjadi begitu saja, pasti ada komunitas-komunikasi awal yang terjalin dan terbangun.

“Para dokter dari Unhas ini ada kurang lebih 8 (delapan) orang dokter beserta timnya lengkap, kalau kita hitung budget tadi, ketika saya wawancarai itu penanganan satu orang itu sampai 40jt,” bebernya.

Tinjau Operasi Bibir Sumbing Gratis, Ketua DPRD Nasir Giasi Mengaku Terkesima

“Karena ini termasuk operasi bedah besar, dari sisi bius dan lain sebagainya, tapi semuanya ini gratis, kalau kita hitung-hitung budget pemerintah daerah harus menyediakan anggaran 3 milyar,” sambungnya.

Oleh karena itu, Ketua DPRD dua periode itu berharap kepada orang tua yang anaknya mengalami penyakit yang sama agar dapat melaporkan kepada pemerintah daerah.

“Dan kepada pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan pendataan kembali, karena ini berkaitan dengan masa depan mereka, bagaimana mereka hidup sebagai generasi bangsa dan kepercayaan diri mereka pada lingkungannya,”harapnya.

Sebagai informasi, dari data yang berhasil dihimpun awak media ada sekitar 34 (tiga puluh empat) orang yang di operasi sumbing oleh Tim Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. (San)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato