Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Pohuwato Gelar Raker Bersama Puluhan Media Massa
Berita Baru, Pohuwato – Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menggelar rapat kerja bersama media massa untuk membahas strategi meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2024, Senin (25/11/2024) di Limo moto Cafe Marisa, kawasan Wisata Pantai Pohon Cinta ini guna edukasi pemberitaan guna mendorong keterlibatan masyarakat.
Hadir dalam rapat tersebut para Komisioner KPU Pohuwato, Iwan Dolongseda, Usman Dunda, Dian Pakaya, serta staf sekretariat KPU.
Komisioner KPU Pohuwato, Iskandar Ibrahim, menyampaikan bahwa KPU telah melakukan berbagai langkah sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, di antaranya membersihkan alat peraga kampanye (APK) sesuai dengan PKPU 13 Tahun 2024.
“Kami telah melaksanakan pembersihan APK serentak pada 23 November pukul 00.00, melibatkan Forkopimda, Satpol PP, dan relawan demokrasi. Fokusnya adalah APK yang difasilitasi KPU, seperti baliho, spanduk, dan umbul-umbul,” jelasnya.
Selain itu, KPU telah menyelesaikan kegiatan kirab sosialisasi di empat zona yang menyasar pemilih pemula dan kelompok perempuan, serta melaksanakan sosialisasi di 30 titik desa dengan tingkat partisipasi rendah. Edukasi ini juga mencakup delapan segmen pemilih, mulai dari pemilih pemula hingga warganet, sesuai dengan PKPU 9 Tahun 2022.
“Kami menargetkan partisipasi sebesar 90% di Pilkada 2024. Target ini realistis, mengingat pada Pilkada 2020 yang digelar di tengah pandemi, angka partisipasi mencapai 87,06%,” ujar Iskandar.
Ia juga menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi terkait Pilkada. “Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman media yang terus membantu menyampaikan informasi sosialisasi kami. Dukungan ini sangat berpengaruh dalam mendorong partisipasi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai penutup, Iskandar mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara.
“Jangan lupa datang ke TPS pada Rabu, 27 November 2024, untuk memilih pemimpin yang akan memimpin kita lima tahun ke depan.