Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tampak Ketua PW IPNU Provinsi Gorontalo, Azis Hudodo (kiri) bersama Ketua PC IPNU Pohuwato terpilih, Fikram Djibu (kanan). (Foto : Istimewa)
Tampak Ketua PW IPNU Provinsi Gorontalo, Azis Hudodo (kiri) bersama Ketua PC IPNU Pohuwato terpilih, Fikram Djibu (kanan). (Foto : Istimewa)

Terpilih Aklamasi, Fikram Djibu Nahkodai IPNU Pohuwato Masa Khidmat 2022-2024



Berita Baru, Pohuwato – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-4 Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pohuwato menghasilkan nahkoda atau pemimpin baru, Fikram Djibu sebagai Ketua Umum IPNU Masa Khidmat 2022-2024.

Fikram Djibu terpilih secara aklamasi setelah melewati proses pemilihan Ketua yang diikuti oleh seluruh Pengurus IPNU Kabupaten Pohuwato dan disaksikan oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) IPNU Provinsi Gorontalo, Azis Hudodo. Sabtu (21/5) di gedung Yayayasan Al-khairat Kecamatan Popayato Barat.

Saat diwawancarai Ketua IPNU terpilih mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader/pengurus IPNU Pohuwato karena telah mempercayakan dirinya sebagai Ketua PC IPNU Pohuwato satu periode mendatang.

“Insya Allah kedepan kita akan memaksimalkan pimpinan anak cabang (PAC) disetiap Kecamatan. Kita akan melakukan kunjungan-kunjungan kesekolah untuk mensosialisasikan NU maupun IPNU yang ada di Kabupaten Pohuwato,”ucap mantan Sekretaris IPNU Pohuwato itu. Minggu (22/5) kepada wartawan Beritabaru.co

Terpilih Aklamasi, Fikram Djibu Nahkodai IPNU Pohuwato Masa Khidmat 2022-2024

Ditambahkannya, IPNU dimasa kepemimpinannya akan intens melakukan masa kesetiaan anggota (Makesta). Dimana Makesta itu sendiri merupakan gerbang awal para pelajar Nahdlatul Ulama untuk masuk sebagai anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).

“Ini dilakukan untuk mengkader dan menumbuhkan kader-kader NU yang lebih baik dan militan kedepan,”ungkapnya.

Dilain sisi, kata Fikram bahwa dijaman teknologi yang semakin canggih saat ini adalah jaman yang sangat kejam dan penuh tantangan bagi anak-anak muda dikalangan pelajar.

“Denahh adanya teknologi-teknologi banyak anak usia pelajar hanya terfokus pada game-game online, oleh karena itu kita IPNU memikirkan bagaimana caranya melakukan pencegahan agar mereka fokus belajar daripada menjadi generasi yang hanya fokus pada game-game yang dapat merusak cara berpikir,”ulas Fiki (sapaan akrabnya).

“Karena hal itu, Insya Allah kita akan turun ke sekolah-sekolah,”pungkasnya.

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato