Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Terlalu! Oknum Dokter di Pohuwato Kasih Jawaban Tak Pantas Saat Ditanya Hasil Swab Covid-19

Terlalu! Oknum Dokter di Pohuwato Kasih Jawaban Tak Pantas Saat Ditanya Hasil Swab Covid-19



Berita Baru, Pohuwato – Dokter merupakan salah satu profesi yang dibutuhkan demi keselamatan manusia yang banyak. Terlebih, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Menjadi seorang dokter adalah sebuah profesi mulia. Peran dokter sangatlah penting. Jika memang menjalankan tugasnya betul-betul, seorang dokter akan sangat berjasa dalam kehidupan manusia.

Namun tidak sepertinya bagi salah satu oknum dokter di Rumah Sakit Bumi Panua (RSBP) Pohuwato ini. Berawal dari adanya salah satu warga yang mengeluhkan pelayanan informasi soal covid-19 di Kabupaten Pohuwato.

“Rekan saya sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19. Karena dia sering datang ke rumah dan kami sering kontak, maka saya dan istri berinisiatif untuk melakukan tes PCR Covid pada hari Senin (15/2/2021),” kata Yulisman kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).

“Sampai saat ini, kami tidak mendapatkan kejelasan atas hasil lab yang ada. Apakah kami positif atau tidak. Masalahnya dari hari Senin sampai sekarang, saya dan istri tidak bisa bekerja,” sambung Yulisman, yang merupakan salah satu Anggota Polisi yang bertugas di Polres Pohuwato.

“Alhamdulillah, kami bersyukur, atasan kami, beliau pak Kapolres, sangat care dengan Covid-19 ini, sehingga kami diijinkan untuk isolasi mandiri sampai dengan saat ini.”

Namun mirisnya, di tengah upaya dia dan istri mencari informasi soal kejelasan hasil pemeriksaan covid, pihak dokter di RSBP justru memberikan jawaban yang tidak pantas.

Dokter yang diduga bernama Torajasa Achamar ini memberikan jawab menohok atas pertanyaan soal kejelasan status hasil pemeriksaan covid.

“Kami minta tolong lewat teman istri saya, nah dia ini yang menghubungi dokter tora itu. Ternyata jawaban yang dikasih justru membuat kami merasa geram. Masa seorang dokter kok begitu,” kata Yulisman

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Irfan Saleh, saat dihubungi mengaku kecewa atas komunikasi yang terjadi. “Ya harusnya memberikan pelayanan dan informasi yang baik. Jangan seperti itu lah. Kami akan koordinasikan dulu ya,” kata Irfan.

Sementara, Direktur RSBP, Syahrawanti Abbas, mengaku kaget atas informasi tersebut. “Saya baru dengar. Kami akan cek dulu,” ujar Syahrawanti. **

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato