Terapkan PPKM Level 3, Aktivitas Malam Hari di Kota Marisa Dibatasi

Berita Baru, Pohuwato – Penerapan aktivitas malam bagi rumah makan dan kafe pada PPKM level 3 akan terus dilakukan selama pemberlakuan PPKM level 3 tersebut berlangsung. Jam malam saat ini dibatasi sampai pukul 21.00 wita bagi seluruh tempat keramaian atau tempat berkumpulnya orang-orang.

Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah penularan covid-19 di pohuwato khususnya, karena hingga saat ini kasus covid terus bertambah.

Pemda pohuwato bersama forkopimda dan pihak terkait, Rabu, (18/8) malam, memantau aktivitas masyarakat yang dimulai dari pohon cinta atau dimana tempat rumah makan dan kafé, kemudian menuju taman selamat datang di kota marisa, mutar kearah simpang empat blok plan, simpang empat masjid an-nur, marisa, terus kearah simpang empat SPBU buntulia, lalu kearah hulude bunggu atau jalan tembus menuju perbatasan desa botu bilotahu-marisa utara.

Belok kanan kearah simpang empat masjid an-nur terus menuju dusun bakia, marisa selatan dan belok kanan lagi sampai rumah jabatan bupat. Dalam pantauan tersebut, nampak semua pintu masuk ke pusat keramaian telah dijaga ketat oleh aparat gabungan yang terdiri dari TNI,Polri,Satpol PP dan Perhubungan.

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Kapolres Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato, Kajari Pohuwato, mengatakan, pemberlakuan PPKM level 3 saat ini sudah berlangsung selama 4 hari sejak dimulai pada minggu kemarin. PPKM lebel 3 ini akan berlangsung sampai 23 Agustus mendatang.

“Ia, penyekatan mobilitas masyarakat terhadap kegiatan di malam hari ini akan dlaksanakan terus menerus setiap malam. Mobilitas dibatasi tapi tidak untuk mengganggu aktivtas masyarakat dalam hal pada kepentingan-kepentingan tertentu, semisal ketika membeli obat di apotik”,terang bupati.

Lanjut Bupati Saipul, bahwa penyekatan ini tidak hendak untuk melarang masyarakat dalam rangka untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang penting khususnya untuk kepentingan masyarakt itu sendiri. Tapi untuk harus berada pada satu kegiatan yang tertumpuk, itu yang harus kita larang dalam kegiatan berlakunya PPKM level 3 tersebut.

“Alhamdullilah, dengan dilaksanakannya PPKM selama 4 hari terakhir ini, semua kegiatan-kegiatan di kafe-kafe yang ada di pohon cinta sudah berkurang, dan ini harapan kami untuk ditaati oleh masyarakat untuk menurunnya angka covid-19 di pohuwato”,jelasnya.

Bupati Saipul Mbuinga mengingatkan pula bahwa himbauan ini terus menerus diingatkan, sehingga menjadi kebiasaan masyarakat agar tertib dalam rangka untuk melaksanakan kegiatan setiap hari tidak terkecuali rumah makan. (HMS)