Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Soroti Minimnya Kursi PKS di DPRD Pohuwato, Kasim Badu : Ini PR Besar Ketua yang Baru
Ustadz. Kasim Badu, S.Pd Kader PKS Kabupaten Pohuwato (Foto: Istimewa)

Soroti Minimnya Kursi PKS di DPRD Pohuwato, Kasim Badu : Ini PR Besar Ketua yang Baru



Berita Baru, Pohuwato – Partai Keadilan  Sejahtera (PKS)  merupakan  salah satu partai Islam Indonesia bakal melaksanakan  regenerasi kepemimpinan di tubuh pengurus DPW dan DPD.

Menjelang Musda ke-V PKS Pohuwato berbagai harapan muncul dari para kader-kadernya,  kali ini datang dari Ustadz. Kasim Badu yang juga merupakan kader dari partai PKS Pohuwato,  Jum’at,  (25/12)  Kepada awak media ini menyampaikan harapannya.

Menurut Kasim Kepemimpinan partai dakwah seperti PKS harus mendapat dukungan dari masyarakat luas.
“sebab bisa ya diemban adalah perbaikan di semua lini kehidupan. Baik ekonomi sosial politik budaya dan terutama agama” ujar ustadz. Kasim

Saat ditanya soal kesiapannya apakah akan maju sebagai Ketua DPD PKS Pohuwato,  Kasim Badu menyampaikan dirinya belum bersedia

“Saya tidak bisa,  karena saat ini sedang menjadi Pengurus BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)  Pohuwato” pungkas politisi yang juga pendakwah Pohuwato itu.

Selain sebagai politisi Kasim Badu juga merupakan kader aktifis  yang berpengalaman baik sebagai ulama bergelut dalam kewirausahaan juga cendekiawan muda muslim.

Jika menelisik dari penuturan yang disampaikan sebagai gambaran kebijaksanaannya bahwa untuk menjadi Ketua Partai Politik mesti konsentrasi agar mampu membawa PKS meraih kejayaannya, tidak hanya itu Kasim Badu menyoroti minimnya perolehan kursi di Kabupaten Pohuwato.

“Berhubung PKS hanya memiliki satu kursi di DPRD Pohuwato saat ini, maka PR (pekerjaan rumah) besar Ketua PKS yang  baru adalah berusaha membangun komunikasi politik yang baik dengan masyarakat agar kursi PKS bisa bertambah” tutur Ustadz Kasim yang juga Ketua Himpunan Pemuda Masjid (HPM) Pohuwato

Lanjutnya,Tidak hanya itu Kasim Badu menyampaikan agar PKS bisa mengkader para potensial di Perguruan  Tinggi untuk masuk dan bergabung memperjuangkan aspirasi kaum millenial lewat jalur politik.

“Wajib itu, PKS lahir dari kaum milenial ilmiah yang tercerahkan oleh nilai2 agama. Lahir dari perguruan tinggi yg ternama sehingga memungkinkan bagi PKS untuk mengakomodir aspirasi kaum milenial dan lebih nyambung garis komunikasinya” tutur Kasim Badu yang juga pengurus KAHMI Pohuwato itu.

<p value="<p>Untuk diketahui bahwa pelaksanaan Musda PKS Pohuwato bakal digelar pada tanggal 27-28 Desember mendatang secara terbatas dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (<strong><a href="http://pohuwato.beritabaru.co">San</a></strong>)<br>

Untuk diketahui bahwa pelaksanaan Musda PKS Pohuwato bakal digelar pada tanggal 27-28 Desember mendatang secara terbatas dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (San)