Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Soal WTP itu Kewajiban, Aktivis SAKSI; Kok 2008 Pemerintah Kota Disclaimer

Soal WTP itu Kewajiban, Aktivis SAKSI; Kok 2008 Pemerintah Kota Disclaimer



Berita Baru, Gorontalo – Raihan prestasi dibawah kepemimpinan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim dalam paket NKRI masih sering menjadi buah bibir.

Apalagi baru-baru ini, Provinsi Gorontalo mendapatkan penghargaan Peringkat Pertama Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi dan Peringkat Ketiga Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Tertinggi Tahun 2021. Pada penganugerahan realisasi APBD dan Rakornas Keuangan Daerah Tahun 2022 (2/6/2022).

Sebelumnya pemerintah Provinsi Gorontalo juga menorehkan prestasi dari Badan Pemeriksa Keuangan yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 10 kali berturut-turut. Artinya bahwa paket NKRI jilid I dan II dari tahun 2012-2022 tidak pernah kebobolan.

Ironisnya capain WTP yang diperoleh pemerintah provinsi Gorontalo masih ada segelintir orang yang tidak mau menerima secara lapang dada. Malahan ada yang menyebut itu kewajiban jadi jangan digaung-gaungkan sebagai prestasi. Terkait hal tersebut, awak media kami menghubungi salah satu aktivis Antikorupsi untuk dimintai tanggapannya.

Moh. Rizalfikra Ngadi memberikan pendapatnya. Pertama, pengelolaan keuangan negara haruslah ada ukuran dalam hal pelaporannya. Apakah telah sesuai dengan peruntukannya atau tidak. Karena tujuan pemeriksaan atas laporan keuangan adalah untuk memberikan pendapat/opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan.

“Nah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan pernyataan profesional pemeriksa laporan keuangan yang paling tinggi. Itu pun yang memberikan opini adalah lembaga negara yang memiliki kewenangan berdasarkan undang-undang, dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan,”kata Rizal.

Selanjutnya Kedua, kata Rizal, sesuatu yang patut diapresiasi karena Pemerintah Provinsi Gorontalo memperoleh opini WTP dari BKP. Apalagi ini 10 kali secara beruntun. Sangat luar biasa. Justru saya merasa aneh bila ada orang yang tidak mau agar capai prestasi tersebut digaungkan.

“Belum lagi menyatakan WTP itu kewajiban. Pertanyaan saya sebagai aktivis antikorupsi, kalau WTP kewajiban loh kok tahun 2008 pemerintah kota Gorontalo disclaimer?,”imbuhnya dengan nada penuh tanya.

Sebelum menutup teleponnya, aktivis SAKSI Gorontalo ini tidak lupa memberikan ucapan selamat kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo atas capaian WTP 10 kali berturut-turut.

“Serta mendoakan agar tahun berikutnya memperoleh prestasi yang sama. Sebab opini WTP juga menunjukkan adanya sinergi yang baik antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan seluruh pemangku kepentingan,”pungkasnya.