Soal Tenaga Kerja, Ismail Minta Pihak Luar Tak Intervensi Pemda dan Perusahaan

Berita Baru, Pohuwato – Geliat perusahaan-perusahaan besar untuk berinvestasi di Kabupaten Pohuwato mendapatkan apresiasi dari tokoh masyarakat, Ismail Hipppy, dengan beberapa catatan.

“Kami masyarakat Pohuwato merasa senang dan berterima kasih kepada perusahaan sudah datang berinvestasi di daerah kami,”ucap Ismail Hipppy, (18/6/22) saat diwawancarai wartawan Beritabaru.co.

Namun, kata tokoh masyarakat yang sering melontarkan kritik pedas terhadap ragam persoalan daerah itu meminta pihak perusahaan dan Pemda tidak di intervensi oleh pihak luar.

“Tapi kami ingatkan kepada pihak perusahaan jangan sampai di intervensi dari pihak luar daerah pohuwato dan tolong jangan di jajah sumber daya alam kami,”ungkap Ismail.

Pria yang biasa disapa Haji Cuu itu, juga berharap kepada pihak perusahaan agar tidak melakukan penekanan apapun kepada pemerintah daerah.

“Kami Mohon jangan ada penekanan kepada pemerintah daerah dan jangan ada penekanan kepada pihak perusahaan yang datang berinvestasi di daerah kami,”pinta Ismail denga penuh harap.

Tak sampai disitu, Ismail juga menyoroti soal penerimaan tenaga kerja lokal yang harus mendapat sertifikat yang dikeluarkan boleh BLK da Nakertrans dari luar daerah.

“Itu benar harus mendapat sertifikat tetapi harus dari BLK (balai latihan kerja) dari Dinas Naker  (tenaga kerja) Pohuwato. Bukan dari luar daerah Pohuwato,”kata Ismail.

Secara gamblang Ismail bahwa Disnaker Pohuwato dapat memberikan pelatihan kerja kepada tenaga kerja lokal agar bisa mendapatkan sertifikat. Tidak nanti dari luar daerah Pohuwato.

“Dan kami punya daerah memiliki Universitas yang akan bisa membantu atau bisa kerja sama dengan dinas tenaga kerja Pohuwato. Bukan nanti dari universitas dari luar daerah Pohuwato,”beber Ismail.

Menurutnya Unipo merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh Pohuwato, dan bisa bekerjasama dengan Disnakertrans Pohuwato.

“Apa lagi persoalan tenaga kerja  melakukan check up kesehatan. Ini seharusnya di serahkan kepada RSUD Bumi Panua Pohuwato,”pungkasnya.