Selain Digelar Terbatas, Musda PKS Pohuwato Bakal Dihadiri Presiden PKS Secara Virtual

Berita Baru, Pohuwato – Kembali disampaikan  bahwa pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pohuwato bakal digelar terbatas dan berbeda dari periode sebelumya.

Untuk waktu pelaksanaannya berdasarkan informasi akan di geler pada tanggal 27-28 Desember 2020 dengan protokol kesehatan (Protkes) corona virus disease 2019 (Covid-19) yang ketat.

Pelaksanaan Musda (PKS) tahun ini bakal digelar secara terbatas dan dihadiri langsung oleh Presiden PKS , Ketua DPW Provinsi Gorontalo, Kader dan Simpatisan PKS Pohuwato secara virtual dan peserta inti sebanyak 50 (lima puluh) orang, bertempat di Sekretariat DPD PKS Pohuwato.

Mukhlish Podilito selaku Sekretaris PKS Pohuwato menyampaikan bahwa tidak akan ada pengamanan dari pihak kepolisian “karena terbatas akan di gelar di Kantor Sekretariat PKS Pohuwato, dan tidak ada pengamanan acara ketat (pihak kepolisian)” ujarnya kepada awak media ini, Kamis (24/12)

Mukhlis menyampaikan bahwa pimpinan PKS Pohuwato kedepan  harus mampu mengantarkan salah partai Islam di negeri ini, agar mendapatkan 1 (satu) Fraksi utuh di DPRD Kabupaten Pohuwato

“harapan siapapun pimpinan PKS Pohuwato kedepan harus mampu mengantarkan PKS untuk mendapatkan 1 (satu) Fraksi utuh DPRD Pohuwato” Harap Mukhlis

Terakhir Mukhlish berharap pelaksanaan Musda tahun ini bisa berjalan lancar dan mampu melahirkan gagasan terbaik untuk kemajuan partai, dan peserta yang bakal hadir sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) orang terdiri dari laki-laki berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang, perempuan 15 (lima belas) orang.

Sebagai bocoran bahwa yang bakal memperebutkan kursi pimpinan PKS Pohuwato diantaranya, Adrian Pilomuli, Arman Lamasai, Otan Mamu, , Kahar Mohi, dan Kasim Badu tak terkecuali Mukhlish Podilito.

Selain nama-nama di diatas selebihnya masih menunggu keputusan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Yang lain menunggu penetapan dari DPP PKS” tutup Mukhlis dengan nada optimisme. (San)