Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tampak Trecking Wisata Mangrove Pohuwato sudah rusak dan tak terawat lagi. (Foto : San)
Tampak Trecking Wisata Mangrove Pohuwato sudah rusak dan tak terawat lagi. (Foto : San)

Rusak dan Tak Terawat Lagi, Fasilitas Wisata Mangrove Pohon Cinta Pohuwato Memprihatinkan



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo yakni Wisata Trecking Mangrove Pantai Pohon Cinta terlihat sudah rapuh, rusak bahkan tak terawat lagi.

Hal itu terbukti dari hasil investigasi awak media ini pada Minggu (02/04/2023, bahwa destinasi yang tempat wisata bagi warga lokal daerah, bahkan dari luar daerah itu kini terlihat nampak sudah tak terawat lagi.

Rusak dan Tak Terawat Lagi, Fasilitas Wisata Mangrove Pohon Cinta Pohuwato Memprihatinkan
Exif_JPEG_420

Hal ini pun nyaris mulai mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan khususnya para pecinta pariwisata pohuwato. Salah satunya datang dari Ketua Komunitas Pemerhati Wisata, Rustam Ladiku.

Menurutnya Rustam bahwa fasilitas salah satu destinasi wisata yang menjadi andalan di daerah bumi panua itu sudah rusak bahkan tak terawat lagi.

“Kami sangat menyayangkan aset yang menarik dan merupakan spot wisata para wisatawan daerah dan luar daerah ini tak terawat lagi bahkan nampak sudah rusak parah,”beber Rustam.

Rusak dan Tak Terawat Lagi, Fasilitas Wisata Mangrove Pohon Cinta Pohuwato Memprihatinkan
Exif_JPEG_420

Saat dikonfirmasi awak media ini, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pohuwato, Rusmiyati Pakaya merespon baik hasil investigasi yang dilakukan oleh para jurnalis terhadap pariwisata di Pohuwato khususnya fasilitas Wisata Mangrove Pantai Pohon Cinta Marisa.

“Alhamdulillah sudah menginformasikan lengkap, Masya Allah,”ujar Rusmiyati Pakaya.

Rusak dan Tak Terawat Lagi, Fasilitas Wisata Mangrove Pohon Cinta Pohuwato Memprihatinkan
Exif_JPEG_420

Tak sampai disitu, Kadis Disporapar Pohuwato itu akan menjadikan hasil investigasi para jurnalis itu sebagai bahan laporan dan kajian untuk langkah penanganannya.

“InsyaAllah, akan menjadi bahan laporan, dan kajian untuk langkah penanganannya. Mohon dukungan yang kostruktif,”tutur Rusmiyati.