Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Resmi Gelar Doktor, Rektor Unipo Jorry Karim Raih IPK 3.98 dengan Predikat Pujian

Resmi Gelar Doktor, Rektor Unipo Jorry Karim Raih IPK 3.98 dengan Predikat Pujian



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Gorontalo – Rektor Universitas Pohuwato, Jorry Karim, resmi menyandang gelar Doktor di bidang Administrasi Publik usai menjalani sidang promosi terbuka di Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Selasa (21/5/2025).

Jorry lulus dengan predikat pujian dan meraih IPK 3,98. Sidang promosi berlangsung di lantai 2 Gedung Pascasarjana UNG dan dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNG, Muhammad Amir Ahmad.

“Saya mengukuhkan dan melantik saudara Jorry Karim setelah memenuhi seluruh persyaratan akademik,” ucap Muhammad Amir saat membacakan keputusan promosi.

Disertasi Jorry berjudul “Budaya Organisasi dalam Transformasi Birokrasi Pelayanan Publik Berbasis Elektronik pada Pemerintah Provinsi Gorontalo”.

Penelitiannya menyoroti pentingnya budaya organisasi dalam mendukung transisi layanan birokrasi menuju sistem digital yang efisien.

Kajiannya dinilai memberi kontribusi konkret dalam pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, sejalan dengan arah reformasi birokrasi daerah.

Yang menarik, latar belakang akademik Jorry sebelumnya adalah Teknik Komputer. Baik S1 maupun S2 ia tempuh di bidang tersebut.

Namun, ia memilih melanjutkan studi doktoral dibidang administrasi publik demi menjawab tantangan birokrasi digital di tingkat lokal.

“Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga ikhtiar untuk memadukan teknologi dan tata kelola publik,” ujar Jorry usai sidang.

Antusiasme terhadap kelulusannya tampak dari puluhan papan bunga yang memenuhi halaman Pascasarjana UNG.

Ucapan selamat datang dari berbagai tokoh daerah, termasuk Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie

Hingga Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, dan para pimpinan Universitas di Gorontalo

Bagi Jorry, gelar doktor bukan sekadar simbol akademik, tapi juga tanggung jawab kepemimpinan di bidang pendidikan tinggi.

Ia berkomitmen menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat institusi yang ia pimpin.

Dengan kelulusannya ini, Jorry Karim resmi menjadi salah satu doktor lulusan UNG yang siap membawa perubahan di sektor pendidikan dan birokrasi daerah.

“Ilmu tidak boleh berhenti di ruang sidang. Ia harus hidup dalam kebijakan dan pelayanan publik,” tutupnya. (*)