Refleksi Akhir Tahun Pemerintahan SMS, Begini Harapan Kader Muda Gerindra Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Kurang lebih hampir setahun pemerintahan Saipul A. Mbuinga dan Suharsi Igirisa (SMS) memimpin jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Kini sudah memasuki akhir Tahun 2021, ragam tanggapan dan harapan dari berbagai pihak terkait refleksi bagi jalannya pemerintahan daerah saat ini yang dipimpin Bupati Saipul A. Mbuinga dan Wabup Suharsi Igirisa.

Kali ini refleksi akhir tahun datang dari tokoh pemuda yang juga sebagai kader partai Gerindra Pohuwato, Abdul Rahman Murad. Dirinya mengatakan bahwa akhir tahun ini merupan refleksi menjelang setahun Pemerintahan SMS.

“Kaitan dengan hal tersebut bapak Saipul A. Mbuinga sebagai Bupati dan juga sebagai Ketua Partai Gerindra saat ini, bertekad untuk selalu melakukan pembenahan atas capaian realisasi terhadap apa yang menjadi visi misi yang terejawantahkan dalam RPJMD Kabupaten Pohuwato,” ucap Abdul Rahman Murad, Kamis (30/12) saat dihubungi via WhatsApp.

Bahkan menurut pria yang biasa di sapa Amank Moerad tersebut bahwa secara internal bahwa Saipul disamping sebagai Bupati, ia merupakan Ketua Partai Gerindra Pohuwato.

“Diinternal partai Gerindra, beliau selalu berusaha bagaimana mengelaborasi kan antara kapasitas beliau sebagai Bupati dan sebagai Ketua Partai menginstruksikan kader untuk bagaimana meningkatkan kapasitas, tetap kokoh dan tidak berpuas diri untuk membangun daerah,” terangnya.

Selanjutnya Pemuda yang saat ini sebagai Juru Bicara Partai Gerindra Pohuwato itu menuturkan bahwa yang menjadi poin penting instrumen beliau (Saipul) bagaimana kader Gerindra untuk menjaga stabilitas di daerah.

“Yang pertama beliau tekankan untuk kader selalu mawas diri, yang bagaimana secara sadar ia memahami bahwa dirinya adalah pejuang politik teguh dan setiap akan tetapi tetap rendah hati,” pungkasnya.

Lanjutnya, ada beberapa poin penting yang menjadi instrumen Ka Epo (sapaan akrab Saipul Mbuinga) menekankan kepada para kader Gerindra untuk tidak ada sikap Benci.

“Jadi setiap kader Gerindra diminta untuk tidak melakukan emosionalnya berlebihan, karena bagaimanapun ksatria tak boleh membenci apalagi dendam kepada siapa saja sekalipun itu yang berbeda pandangan politik dengan kita kader Gerindra,” kata dia.

Masih kata politisi muda Gerindra itu, ia kembali menekankan sesuai harapan Saipul, agar para kader Gerindra tetap semangat.

“Bagaimana kader Gerindra selalu semangat dalam rangka memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan rakyat,”cetusnya.

“Teruslah bergerak pak Bupati. Kami masyarakat dan juga selaku kader akan senantiasa mengawal dan membersamai apa yang menjadi tujuan dan niat dalam membangun kabupaten pohuwato lebih maju dan baik lagi,” tukasnya. (San)