Pilkades Terkesan Semborono, Bupati Pohuwato Didesak Copot Kadis PMD

Berita Baru, Pohuwato – Polemik Pilkades Serentak di Pohuwato yang akhir-akhir berpolemik, tak lepas dari kegagalan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau Dinas yang membidangi itu.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu pemerhati suara publik, Sonni Samoe, Menurutnya Dinas PMD bertanggungjawab penuh dan yang harus bertanggungjawab adalah Kepala Dinas PMD.

“Saya miris, Pilkades ini sangat dipaksakan dan integritasnya dipertanyakan, ” ungkap Sonni Samoe, Rabu (03/08/2022) kepada wartawan media ini.

Sebagai pemerhati suara publik, kepada awak media ini ia merasa bahwa sumber dari polemik yang terjadi akhir-akhir ini berasal dari kegagalan Dinas yang membidangi hal itu.

“Kegaduhan diruang publik ini sudah sangat memprihatinkan. Pilkades yang seyogyanya diharapkan bisa dijalankan secara baik ini terkesan dipaksakan karena ketidaksiapan Dinas PMD,” ujar pendiri Lembaga Aksi Bela Rakyat (Labrak) itu.

Menurutnya, Pilkades ketika berpolemik seolah Dinas PMD tidak tahu-menahu. Dari segi regulasi, anggaran dan teknis pelaksanaan sangat memperihatinkan.

“Dari insentif panitia, regulasi yang tumpang tindih, dan teknis pelaksanaan memperihatinkan. Teknis maksud saya seperti kotak suara hanya memakai kardus ini kan konyol. Harusnya dari jauh-jauh hari Dinas PMD sudah bisa men kalkulasi segala bentuk persiapan agar tidak terkesan Pilkades ini dipaksakan karena kepentingan menggugurkan kewajiban saja,”ungkapnya dengan penuh rasa sesal.

“Dari perencanaan ini sudah carut marut, akhirnya berefek pada hasilnya juga yang terkesan ibarat buah simalakama, ” terangnya.

Olehnya, ia mendesak Bupati Pohuwato untuk mencopit Kadis PMD dari jabatannya.

“Karena gagal urus Pilkades, saya bersama rekan-rekan saya mendesak Bupati copot Kadis PMD Pohuwato dari jabatannya,” tegasnya.