Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pihak RSUD Bumi Panua Tidak Transparan Soal Insentif, Karyawan Security Protes

Pihak RSUD Bumi Panua Tidak Transparan Soal Insentif, Karyawan Security Protes



Berita Baru, Pohuwato – Pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo dinilai tidak terbuka kepada karyawannya lebih khusus kepada para Security yang bertanggungjawab penuh terhadap keamanan rumah sakit itu.

Informasi ini didapatkan dari salah satu karyawan/security dirumah sakit itu. Hal ini menurutnya sudah tidak logis dan seolah mereka ini hanya dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu pada hal soal insentif (diluar gaji) yang seolah tertutup.

“Kami ini pak bekerja siang malam dengan gaji pas-pasan sesuai waktu kerja, tapi kami heran ada yang kami tandatangani (pencairan anggaran), tapi tidak sesuai dengan apa yang kami inginkan,”ucap karyawan security berinisial MA kepada wartawan media ini, Jum’at (14/10/3022) via WhatsApp.

Dirinya mempertanyakan bahwa apa yang menjadi pendapatan RSUD berapa, dan berapa jatah untuk security yang merupakan garda terdepan dalam hal pengamanan dan konsekuensinya.

“Kami pertanyakan berapa penghasilan RSUD dalam sebulan, lalu berapa yang akan diberikan kepada kami security (diluar gaji) pak, “ungkapnya dengan penuh tanda tanya.

Ia menjelaskan bahwa hal ini sudah terjadi berulang-ulang kali, menurutnya pihak yang RSUD seolah-olah tertutup kepada mereka karena setiap pencarian setiap bulan yang mereka terima hanya 200-an lebih.

“Kami sebenarnya tidak mau menyuarakan ini, tapi kami ini punya banyak kebutuhan juga. Olehnya kami menuntut hal bisa menjadi perhatian pemerintah daerah dan pihak terkait,”tuturnya.

Selain insentif pihak mereka juga mengatakan bahwa pengamanan di RSUD saat ini terbatas, contohnya banyak tempat rawan tidak ada CCTV-nya dan bahkan banyak CCTV yang sudah tidak berfungsi.

“Jangan salahkan kami fasilitas CCTV saja pak itu kurang, terus ada yang sudah berfungsi. Terus kami dituntut tanggungjawab, kan tidak logis,”bebernya.

Tidak sampai disitu, dirinya bersama rekan-rekannya juga mendesak, apabila hal ini masih sering diulang-ulangi, tidak segan-segan akan mogok kerja bahkan akan melakukan demonstrasi.

“Kami ini loyal kepada pimpinan dan sabar pak setiap apa yang menjadi ketentuan rumah sakit. Kan pak tau, manusia pasti punya kesabaran. Olehnya kami menuntut hal ini dapat diperhatikan oleh pimpinan RSUD dan Pemerintah Daerah sebelum jadi masalah besar yang akan mengganggu stabilitas pelayanan di RSUD,”harap MA dengan nada tegas

Sementara itu saat dikonfirmasi Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yeni Ahmad mengatakan bahwa yang menerima insentif hanya dokter pesialis bukan security.

“Nanti saya undang rapat hari senin untuk security terkait dengan insentif yang di permasalahkan,”kata dr. Yeni Ahmad. (*)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato