Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peran Penting Pers Perangi Hoax dan Penerapan Protkes Covid-19
Ilustrasi 3 (Tiga) M Cegah Covid-19 (Foto : Istimewa)

Peran Penting Pers Perangi Hoax dan Penerapan Protkes Covid-19



Berita Baru, Jakarta – Doni Monardo selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan 62 persen keberhasilan program sosialisasi perubahan perilaku protokol kesehatan bisa dilakukan berkat peran jurnalis yang menjadi peserta Fellowship Jurnalis Perubahan Perilaku (FJPP).

“Sebelum program fellowship ini dilaksanakan, begitu banyak informasi hoaks yang beredar terkait COVID-19 dan ini menjadi beban berat bagi Satgas COVID-19 dalam mencegah hoaks di tengah masyarakat,” kata Doni Monardo

Ketua Satgas Doni Monardo menyampaikan itu kegiatan Pembekalan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin untuk peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku, Senin, (14/12) seperti dilansir dari Tempo.com.

Namun, dengan adanya program ini, 62 persen keberhasilan program sosialisasi COVID-19 di Indonesia bisa dilakukan karena dibantu oleh para jurnalis yang mampu menangkal berbagai hoaks terkait COVID-19 di Indonesia. Menurutnya, jurnalis memiliki peran sebagai agen perubahan perilaku untuk penanggulangan pandemi COVID-19 sehingga ia berharap agar program FJPP ini bisa terus berlanjut hingga Maret 2021.

“Kami menyadari, tanpa bantuan kawan-kawan jurnalis peserta program fellowship ini kita akan kewalahan menghadapi serangan berita hoaks yang terjadi. Namun, dengan adanya program ini berbagai berita hoaks terkait COVID-19 yang ada bisa ditangkal dengan pemberitaan yang baik oleh para jurnalis,” katanya.

Ma’ruf Amin meminta dukungan para insan pers agar bisa mendukung sosialisasi vaksinasi agar masyarakat memahami pentingnya vaksinasi tersebut untuk pencegahan penanggulangan COVID-19 di tengah masyarakat.

“Saat ini media sosial menjadi salah satu sarana penyebaran informasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, di dalamnya masih banyak informasi yang tidak berimbang bahkan mengarah kepada hoaks sehingga perlu peran serta dari insan pers untuk menyampaikan informasi yang benar-benar akurat, agar masyarakat tidak mendapat informasi bohong,” tuturnya.

Terkait hal itu, ia mengajak kepada seluruh jurnalis peserta FJPP untuk bisa memaksimalkan sosialisasi #vaksinasiuntuknegeri, agar masyarakat memahami pentingnya vaksinasi COVID-19. (**)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato