Pemerhati Suara Publik Minta Pemda Pohuwato Pertimbangkan Terima Kehadiran AM

Berita Baru, Pohuwato – Pemerhati Kebijakan Publik (PKP) Gorontalo meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato untuk tak memberikan izin atas kehadiran ritel Alfamart.

Hal itu disampaikan oleh Pemerhati Kebijakan Publik (PKP) yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya bahwa kehadiran Alfamart jangan sampai akan mengulangi kejadian soal ritel yang hadir Sebelumnya.

“Saya sebagai rakyat biasa yang peduli terhadap pemerintah daerah dan bumi panua, menyarankan kepada Bupati Pohuwato untuk tak memberikan peluang bagi Alfamart dengan tidak mengeluarkan izin operasional maupun IMB bagi perusahaan ritel Alfamart,” pinta dia saat diwawancarai awak media, Rabu (05/02/2021) via telepon seluler.

Menurutnya, rekam jejak kehadiran salah satu ritel modern yang saat ini yang sudah mendapatkan izin dan diresmikan Pemda Pobuwatp dijadikan pelajaran agar jangan sampai hal itu terulang lagi.

“Saya tidak punya kepentingan, sudah cukup kemarin kehadiran salah satu ritel sebelumnya membuat kegaduhan, jangan sampai hal ini terulang lagi dan akibatnya akan membuat keterbelahan di tengah masyarakat bumi panua,” kata dia.

Selanjutnya, pria yang murah senyum ini mengharapkan pendapatnya melalui pemberitaan ini dapat dijadikan pertimbangan.

“Ini bukan untuk kepentingan saya, tapi banyak hal yang mesti dipertimbangkan sebelum dikemudian hari akan terjadi penyesalan dikemudian hari,” kata dia.

Dimana berdasarkan penelusuran dirinya bahwa secara diam-diam salah satu perusahaan ritel sebutlah Alfamart secara diam-diam telah masuk di Kabupaten Pohuwato.

“Karena terinformasi secara diam-diam Ritel Alfamart saat ini sudah masuk ke Pohuwato dan Izinnya akan keluar tanpa di ketahui oleh masyakat luas di Kabupaten Pohuwato, pertanyaannya ada apa ini ?” cetusnya.

“Jangan sampai ini menjadi polemik lagi di wilayah kabupaten Pohuwato dan akan menjadi manufer dan blunder bagi pemerintahan saat ini yang sedang berjalan, yang saat ini saja masih berpolemik terus sudah mau menerima yang lain, ini ada apa?, ” tegasnya

Sampai berita ini ditayangkan pihak awak media semen menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi. (San)