Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemda Pohuwato Tengah Persiapkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442
Wali Bupati Amin Haras memimpin Rapat Persiapan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato, Selasa (13/10) Gambar (Humas)

Pemda Pohuwato Tengah Persiapkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato melaksanakan rapat persiapan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H.

Dimana peringatan maulid nabi akan Berbeda dengan tahun-tahun kemarin, pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini akan dilaksanakan secara sederhana tanpa adanya zikir atau dikili

Hal itu disampaikan lewat rapat yang berlangsung di gedung panua kantor bupati, Selasa,(13/10)  dipimpin Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras dan disaksikan secara virtual oleh camat dan pemangku adat.

Turut hadir dalam  rapat itu Kepala Kantor Kemenag, Yudin Moonti, Assisten Kesra, Hamka Nento, Plt Kabag Kesra, Yusuf Potale, Ketua PHBI, Yusuf Adam, Ketua Lembaga Adat Pohuwato, Ibrahim DJ. Noor, Batte Pohuwato, Bani Imran Kaluku, Ust. Fahri Djafar, Pimpinan OPD, menyimpulkan berbagai pandangan dan pendapat seiring dengan masih adanya pandemi covid-19 serta menghindari terjadinya klaster baru.

Wabup Amin Haras menyampaikan , dengan berbagai pandangan dan pendapat bahwa rangkaian pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai masjid di desa-desa akan dilaksanakan serentak pada Rabu, 28 Oktober yang dimulai dengan kegiatan turunani pada pukul 14.00 wita.

Kemudian pada malam hari setelah turunani dilanjutkan dengan acara nasional dan dilanjutkan secara tradisional diawali “dua lo u lipu” dan tetap menghindari kerumunan atau tetap dibatasi kehadiran jemaah. “Ia, pada “dua lo u lipu” tetap ada “tuwoto” atau tanda berupa adanya tolangga atau walima tapi hanya satu walima yang ukuran besar.

Mulai dari kabupaten, kecamatan sampai desa itu yang disediakan (satu tolangga). Kita tiadakan acara zikir atau dikili karena untuk menghindari kerumuman,  Insya Allah corona sudah tiada dan vaksin sudah tersedia maka tahun depan tetap dilaksanakan sebagaimana biasa. Namun untuk tahun dibatasi karena masih adanya covid-19”,ungkapnya.

Lanjut Wabup Amin Haras, hasil pertemuan ini diminta disampaikan kepada camat bagi yang mewakili camat, dan teruskan informasi tersebut ke desa-desa, dan pertemuan ini nantinya akan segera ditindaklanjuti dengan surat edaran.

“Para Camat tolong ini ditindaklanjuti dan lakukan pertemuan dengan Kades serta koordinasikan dengan Pimpinan Kecamatan (Pika) karena ini menjadi tanggungjawab bersama Pika”,ucap wabup Amin Haras. (ST)