Panggilan Sejarah, Nelson-Syarif Pasangan Ideal Pilgub Gorontalo?

Berita Baru, Pohuwato – Pesta demokrasi Pemilihan Umum Serentak lima tahunan masih cukup lama digelar, namun nuansa politik mulai mengemuka kepermukaan publik tak terkecuali di Provinsi Gorontalo.

Ragam aspirasi dan spekulasi terkait deklarasi dukungan maupun keinginan mengusung figur idola mulai terasa, khususnya kaitan dengan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo tahun 2024.

Diantara deretan nama-nama yang muncul dan sangat penomenal adalah tokoh Nelson Pomalingo dan Syarif Mbuinga, keduanya adalah sosok yang dinilai sangat pantas untuk memimpin Provinsi Gorontalo.

Saat ditemui wartawan kedua figur yang paling percaya diri adalah Nelson Pomalingo selaku Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, dirinya bahkan menantang Syarif jika direstui partai Golkar Provinsi yang di pompin Gubernur Rusli Habibie.

“Teman-teman kader PPP menjagokan saya untuk maju sebagai calon tunggal, dan jika itu terjadi maka itu adalah panggilan sejarah,” cetusnya.

“Saya kita kalau memang partai menugaskan kepada saya, kita ini kan petuga partai maka siap melaksanakan, yang kedua kalau dilihat dari sisi historis, saya kira kalau saya dicalonkan ini adalah panggilan sejarah,” ungkap Bupati Gorontalo dua periode itu.

Ketika ditanya oleh wartawan jika dipasangkan dengan Syarif Mbuinga, Nelson mengatakan hal itu terbuka lebar.

“Pertama, secara pribadi saya mengenal beliau (Syarif) ya, baik waktu saya kepala Bappeda Provinsi beliau anggota DPRD Provinsi, yang kedua setelah beliau Bupati dua periode saya juga Bupati dua periode hingga saat ini dan komunikasi pribadi baik, apalagi beliau termasuk rakyat Kabupaten Gorontalo, daerah yang saat ini saya pimpin” tuturnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Syarif Mbuinga yang saat ini sebagai Ketua Bappilu Golkar Provinsi Gorontalo, mengungkapkan partainya terbuka dengan sosok Nelson Pomalingo.

“Pertemuan kami saat ini sebagai kader partai Golkar dan PPP hanya untuk bersilaturahim, kalaupun ada yang mengatakan saya berpasangan dengan Pak Nelson itu hanya omongan biasa kita saat dalam konteks politik,” kata Bupati Pohuwato dua periode itu.

“Indahnya Gorontalo kita bangun dengan iklim politik yang sejuk ya, kita welcome pak Prof Nelson luar biasa, tapi kalau saya ini hanya pengurus partai dan ada pimpinan sementara pak Prof adalah pimpinan partai, ini pesta demokrasi juga masih lama,” pungkasnya.