Nasir Giasi Akui Kemajuan Golkar Pohuwato Tak Lepas dari Dedikasi Para Pendahulu
Berita Baru, Pohuwato – Partai Golongan Karya (Golkar) Pohuwato menggelar kampanye dialogis terakhir yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, di simpang empat block plan perkantoran, Sabtu (10/02/2024).
Kampanye pamungkas tersebut turut dihadiri oleh 6 Caleg Partai Golkar Dapil 1 (Marisa-Buntulia) yakni nomor urut 2 Beni Nento, nomor urut 3 Jois Hunowu, nomor urut 4 Agusti Goma dan nomor urut 6 Juwita Razak Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Nasir Giasi mengatakan jika Partai Golkar merupakan partai yang selalu memegang teguh pesan-pesan orang tua terdahulu.
“Partai Golkar merupakan partai ‘Tahuda lo Mongo Panggola’ atau partai yang dipesan oleh orang tua kita untuk senantiasa dibesarkan dan dijaga kebesarannya,” kata Nasir di hadapan ribuan simpatisan Partai Golkar.
Di Pohuwato sendiri, Partai Golkar selalu memegang teguh pesan-pesan petuah terdahulu. Nasir mengatakan sebelum kepemimpinannya, Golkar Pohuwato memiliki 2 tokoh besar yang selalu menjadi panutan kader Golkar lainnya.
“Kita punya 2 tokoh yang selalu menjadi panutan di dalam berpartai. Mereka adalah Bapak Syarif Mbuinga yang tak lain adalah Ketua DPD Golkar sebelumnya dan mantan bupati Pohuwato 2 periode sebelumnya. Kita juga memiliki tokoh panutan lainnya, yakni Bapak Adnan Mbuinga atau yang lebih dikenal dengan sapaan beliau Haji Pulu,” lanjutnya.
Kedua tokoh tersebut, kata Nasir adalah contoh tokoh-tokoh Golkar yang harus selalu diingat di manapun dirinya berada. Bukan tanpa alasan, Pasisa Syarif dan Haji Pulu merupakan 2 tokoh terbaik Partai Golkar.
Dirinya pun berkomitmen jika langkah yang saat ini dijalankan merupakan langkah yang sebelumnya juga diambil oleh Pasisa Syarif dan Haji Pulu.
“Kita lanjutkan apa yang menjadi cita-cita Pasisa Syarif dan Haji Pulu sebelumnya. Kita akan persembahkan kemenangan Partai Golkar untuk kedua tokoh ini dan untuk seluruh masyarakat Pohuwato,” tandasnya.