Mengharukan, Perayaan Harlah Jeanette Ketua Forum PAUD Pohuwato Diwarnai Kejutan
Berita Baru, Pohuwato — Tidak lama lagi kepempinan Syarif Mbuinga dan Amin Haras sebagai Bupati Kabupaten Pohuwato dan Wakil Bupati Pohuwato akan berakhir, olehnya hal ini juga bertepatan dengan akan berakhirnya masa kepengurusan istrinya Jeanette Puspa Dewi Mbuinga Kilapong sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Forum Pendidikan Anak Uisa Dini juga akan berakhir.
Berbagai kesempatan digunakan oleh para Pengurus Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pohuwato memberikan kejutan yang luar biasa kepada Jeanette Puspa Dewi Mbuinga Kilapong. Dimana Ketua Forum PAUD Pohuwato itu ketika mendatangi warkop Kawan Lama Di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato, Sabtu, (5/12) disambut dengan gembira disertai dengan Perayaan Hari Lahir.
Diketahui bahwa setiap 4 Desember merupakan HUT Jeanette, selain itu perayaan ini adalah yang terakhir buat istri dari Bupati Syarif Mbuinga, karena pada Februari 2021 jabatannya sebagai ketua forum PAUD akan berakhir pula seiring dengan berakhir masa jabatan bupati dan wakil bupati pohuwato.
Pada kesempatan itu, Ketua forum PAUD Pohuwato, Jeanette Kilapong mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pengurus forum PAUD tidak diketahui.
“Ia,saya tidak sangka, saya anggap undangan buat saya ini hanya berkaitan dengan kegiatan forum PAUD, seperti arisan yang selalu kita laksanakan, apa yang dilakukan ini di luar dari pikiran saya.
Meski ini adalah kejutan, saya sangat bahagia sekali, ibu-ibu sangat menyayangi saya, memperhatikan saya, betapa tulus dan baiknya ibu-ibu kepada saya, sehingga saya sangat tersanjung sekali”, ucapnya.
Risna Pakaya dan Warni Ibrahim mewakili forum PAUD Pohuwato mengungkapkan bahwa perayaan HUT ini adalah yang terakhir buat Ketua Forum PAUD bersama kami sebagai pengurus forum PAUD selama 10 tahun.
Olehnya kami berharap semoga ibu selalu sukses, panjang umur, dan bahagia selalu bersama keluarga.
Diakui selama bersama ibu Jenaette Kilapong, pengurus selalu mendapat bimbingan, nasehat, ibu selalu berada ditengah-tengah kami, kami selalu dibina dengan baik, diperlakukan dengan baik serta tidak membeda-bedakan kami.
“Sungguh kami merasa kehilangan sosok yang selalu baik dan perhatian kepada kami. Kami akan selalu merindukan ibu dan tidak pernah melupakan ibu terutama jasa dan kebaikan ibu”,ungkap Risna Pakaya.
Diakui Jeanette Kilapong, bahwa kehadirannya saat ini adalah moment terakhir. Akan tetapi kita tetap bisa berkumpul, bertemu dimana saja. Olehnya diharapkan agar pertemuan ini bukan untuk yang terakhir tetapi ada kesempatan lain bisa bertemu di mana saja seperi di jalan, serta dimana saja saat bertepatan.Tutul Risna (Hms/San)