Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Malaria dan Banjir Mengancam Keselamatan Warga, APH Diminta Tegas Tertibkan PETI Taluditi

Malaria dan Banjir Mengancam Keselamatan Warga, APH Diminta Tegas Tertibkan PETI Taluditi



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Salah satu aktivis lingkungan, kembali angkat bicara terkait adanya aktivitas penggunaan alat berat jenis excavator di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Wilayah Kecamatan Taluditi .

Ia mengatakan saat ini Taluditi sedang gencar-gencarnya mencegah penularan penyakit malaria yang berstatus kejadian luar biasa (KLB) dan ditambah lagi sekarang musim penghujan yang tak terduga akan mengakibatkan bencana banjir. 

“Malaria bisa mengancam kehidupan warga Taluditi diakibatkan oleh banyaknya mereka yang menambang beraktivitas disekitaran kubangan-kubangan bekas tambang,” kata aktivis yang meminta kepada awak media ini untuk tidak disebutkan namanya, Minggu (16/01/2025). 

Ia bertutur agar aparat penegak hukum (APH) bersikap tegas, apabila pertambangan emas tanpa izin (PETI) beroperasi dapat ditindak tegas oknum-oknum dalang dan siapapun yang terlibat.

“Banjir mengancam sekarang kita dimusim penghujan, olehnya PETI harus di tertibkan sebelum hal-hal yang kita tidak inginkan bersama terjadi dan merugikan masyarakat yang secara luas,”tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa aturan telas jelas-jelas mengatur sanksi dan pidana bagi mereka yang terlibat PETI dapat diancam hukuman sesuai undang-undang Minerba pasal 158.

“Pada  jangan ada kompromi terhadap hal-hal yang sudah jelas-jelas di larang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku,  khususnya UU MINERBA pasal 158 hal mana mengatur ancaman pidana 5 tahun penjara dan denda 100 milyar,”tegasnya.

“Semoga APH bisa tegas dan tanpa pandang bulu menegakkan hukum, khususnya pada pertambangan emas tanpa izin (PETI) Taluditi,” harapnya dengan nada tegas.