Kolam Renang Disoroti Warga, Disporapar Pohuwato Pastikan Bersih dan Aman

Berita Baru, Pohuwato – Kolam renang yang dikelola oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pohuwato baru-baru ini menuai kritik dari netizen.

Hal itu di-posting oleh atas nama Ronal N Saboe melalui akun facebooknya.

“Kase pasti jo ini kolam renang untuk orang atau ikan.,soalnya sosama dengan danai aba., Ada tanya sama depe penjaga.,dia bilang itu Depe air satu tahu satu kali diganti. Wih somh bikin jijik amm, kira-kira itu kolam renang sp yang kelola ee….???,”cuitnya.

Saat dikonfirmasi Kepala Disporapar Pohuwato, Arvan Tangoi mengatakan bahwa kolam tersebut bahwa dikolam tersebut ada jadwal kebersihannya, dimana sistem kolam itu bukan seperti kolam di daerah lain.

“Kalau di daerah lain masuk keluar to, kalau sama kita dia cuman mengandalkan obat untuk pembersihan kotoran, sampah dan lumut-lumut dikolam tersebut,”kata Arvan Tangoi, Rabu (9/6) kepada wartawan media ini via telepon WhatsApp.

Dalam penuturannya juga Kadis Arvan, mengatakan kalau memakai obat misalnya, paginya ditaruh obat, jadi ditunggu sekitar 8 jam begitu obat tersebut bereaksi.

“Reaksi obat itu mengikat kotoran itu, lumut-lumut tersebut akan diangkat keatas, jadi dia akan terkumpul setelah itu langsung bisa vacum, kalau taruh obat langsung vacum itu tidak efektif. Karena itu obat berfungsi untuk mengikat kotoran, jadi seperti itu,”kata Arvan.

Lebih Lanjut, kata Arvan bahwa yang bersangkutan sudah meminta maaf dan kondisi sekarang setelah di vacum, kemarin proses tabur obat dan pengikisan lumut di lantai dasar kolam.

“Yang di upload di Facebook itu air menguning dengan ada gumpalan-gumpalan itu adalah reaksi obat yang mengikat dan mengangkat kotoran dgn lumut supaya efektif proses itu di tggu sampe sekitar 8 jam supya maksimal untuk kemudian di lakukan vakum mengangkat kotoran”sambungnya.

Lebih Lanjut, untuk proses pergantian obat yang efektif itu maksimal dua kali karena airnya tidak diganti dan kalau airnya diganti sekali dalam setahun.

“Akan tetapi sekarang kondisi kolam tersebut sudah bersih dan sudah bagus lagi airnya. Yang di-posting bersangkutan itu pada saat obat di taruh dikolam tersebut, jadi begitu,”pungkas Arvan.

Kemudian, lanjut Arvan bahwa pihak pembersih kolam sudah mengajak yang bersangkutan untuk melihat proses pembersihan kolam tersebut dan kaitan apakah dengan pergantian air setahun sekali berefek pada kesehatan pengunjung atau tidak, Kadis Avran menegaskan tidak memiliki dampak terhadap kesehatan.

“Jadi itu tidak berefek terhadap kesehatan karena itu sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dikolam yang tidak masuk keluar air dan selama ini belum ada kami menerima pengeluhan terkait air tersebut,”tandasnya sambil menambahkan kalau ada saran dan masukan semua pihak yang sifatnya konstruktif untuk perbaikan pelayanan di kolam renang kami sangat terbuka dan berterima kasih.