Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi bersama Sekretaris Daerah, Iskandar Datau Usai Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama Pemda Pohuwato. (Foto : San)
Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi (Kiri) bersama Sekretaris Daerah, Iskandar Datau (Kanan) Usai Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama Pemda Pohuwato. (Foto : San)

Ketua DPRD Pohuwato Harap Sekda Baru Tertibkan ASN Sering Keluar Kota



Berita Baru, Parlemen – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, angkat bicara terkait pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato.

Nasir Giasi yang juga sebagai Mantan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Saipul A. Mbuinga – Suharsi Igirisa (SMS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 kemarin, memberikan beberapa catatan bagi Sekretaris Daerah Defenitif Iskandar Datau.

“Sebagai ketua tim pemenangan, bagi pejabat yang dilantik matahari hanya satu penekanan tidak ada visi misi OPD yang ada visi misi Bupati dan Wakil Bupati, jangan ada gerakan tambahan bantu Pemda merealisasikan visi misi Bupati dan wakil Bupati,” ucap Nasir Giasi saat diwawancarai awak media, Jum’at (3/9) di Aula Pemda Pohuwato.

Ketua DPRD Pohuwato Harap Sekda Baru Tertibkan ASN Sering Keluar Kota

Tidak sampai disitu, Ketua DPRD Pohuwato dua periode tersebut, agar meniru apa yang dilakukan oleh mantan Sekda Jhoni Nento yang sudah purna dari jabatannya.

“Kemudian sebagai Ketua DPRD bagi Sekda Definitif yang barusan dilantik, saya berharap berkaca kepada senior kita l, pak Joni Nento kami merasakan di DPRD hari libur pun beliau bekerja,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menyoroti para pejabat daerah yang tidak mengantongi KTP Pohuwato dan sering keluar kota pada hari Jum’at.

“Ada satu penomena ketika hari Jum’at banyak pegawai berbondong-bondong kemudian kekota,” katanya.

“Bahkan ada pegawai pegawai Pohuwato yang sudah lama berkerja di Pohuwato kemudian dia tidak mengantongi KTP Pohuwato sehingga sebagai Sekda yang baru kami berharap menertibkan kembali pegawai pegawai Pohuwato,”tukasnya.

Bekerja sekaligus tidak mengenal hari libur karena sekda itu jantung utama bupati dalam menggerakkan pemerintahan. Komunikasi di hari libur itu sering terjadi bahwa aspirasi,yang rata-rata masyarakat kita itu mengadukan aspirasi mereka di hari hari libur kerja,” tegasnya. (San)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato