Kerap Beraktivitas, Al Amin Minta Polda Tertibkan Alat Berat Beroperasi di PETI Taluditi

Berita Baru, Pohuwato– Belum lama ini masyarakat petani di Taluditi keluhkan aktivitas pertambangan dengan menggunakan alat berat. Bahkan para petani sempat bersitegang dengan pekerja tambang tersebut, lantaran kebun cabai miliknya dirusak alat berat.

Para petani ini pun meminta aparat penegak hukum untuk menertibkan aktivitas pertambangan yang kian signifikan itu. Sebab kalau tidak, mereka khawatir Taluditi yang selalu menjadi langganan banjir ini akan menerima dampak bencana lebih besar dari ulah aktivitas pertambangan tersebut.

Dorongan penertiban alat berat di pertambangan Taluditi juga datang dari Anggota DPRD Al Amin Uduala. Al Amin mengatakan, bila aktivitas tersebut tidak dilakukan di Wilayah Pertambangan, maka Kapolda Gorontalo diminta menertibkan aktivitas tersebut.

Sebaliknya, jika aktivitas itu dilakukan dalam Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), maka menurut dia, itu bukanlah masalah.

“Jika mereka melakukan di luar wilayah pertambangan maka bapak Kapolda Gorontalo harus segera menindak tegas,”tegas Al Amin, Ahad, 4 Juni 2023

Hampir sama seperti wilayah pertambangan lainnya di Pohuwato, aktivitas pertambangan Taluditi ini juga memberikan dampak terhadap keruhnya sungai Taluditi – Randangan. Namun Al Amin sendiri enggen menyebut bahwa keruhnya air sungai di wilayahnya itu karena aktivitas pertambangan.

“Bukan tidak ada kaitannya dengan aktivitas pertambangan, tapi memang biar tidak ada aktivitas pertambangan juga, air sungai Randangan ini tetap keruh,” terang Anggota DPRD Dapil Randangan – Taluditi tersebut.