Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kasatreskrim Pohuwato Sebut Dugaan Pelecehan Siswi di Pohuwato Hanya Kesalahpahaman

Kasatreskrim Pohuwato Sebut Dugaan Pelecehan Siswi di Pohuwato Hanya Kesalahpahaman



Berita Baru, Pohuwato – Soal Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum Guru terhadap seorang Siswi di salah satu Sekolah SMK yang ada di Kabupaten Pohuwato, sempat heboh di media sosial. Bahkan menuai reaksi dan beragam tanggapan dari warganet.

 

Diketahui, terduga pelaku sendiri berinisial AE, sementara korban sebut saja mawar (Nama samaran). Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan, bahwa kejadian itu bermula saat siswa-siswi bermalam di sekolah dalam rangka mengikuti kegiatan praktek kerja.

 

Berdasarkan pengakuan yang diceritakan Orang tua mawar, bahwa terduga AE, menyentuh area tubuh sensitif saat siswi tersebut tertidur di dalam tenda. Hal itu sebagaimana diungkapkan anaknya sendiri.

 

Sementara saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pohuwato, IPTU Faisal Ariyoga Anastasius Harianja, mengaku belum menerima laporan dari pihak korban terkait kejadian tersebut. Namun lanjut Kasat, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke Lapangan, dan hal tersebut menurutnya adalah kesalahpahaman.

 

“Kita sudah cek langsung ke lapangan dan konfirmasi ke pihak terkait, dan hal tersebut adalah kesalahpahaman,” kata Kasat Reskrim saat diwawancarai oleh awak media, Jumat, (12/01/2024).

 

Berdasarkan informasi yang ditemukan pihak kepolisian di Lapangan kata Kasat Reskrim, menurut pengakuan AE sendiri saat dirinya selesai melaksanakan kegiatan dan ingin beristirahat di tenda, saat itu dirinya beristirahat dengan posisi berbaring tepatnya di kaki para siswa-siswi yang sedang beristirahat di tenda.

 

Pada saat itu kata Kasat, tanpa disengaja tangan AE menyentuh kaki dari Siswi tersebut, dikarenakan yang menginap didalam tenda ada sekitar 20 orang murid beristirahat. Lanjut Kasat, karena siswi ini merasa seperti ada yang menyentuh, siswi ini pun bangun dan pindah ke tempat lain.

 

“Siswi yang dimaksud setelah kita lakukan konfirmasi pun, tidak membenarkan kejadian yang beredar di media terkait oknum guru melakukan perbuatan cabul dengan cara meraba- raba seperti yang disebutkan,” kata Kasat Reskrim.

 

“Permasalahan ini sudah diselesaikan baik dari pihak sekolah dan siswi yang dimaksud termasuk dari pihak keluarga,” tandas Kasat Reskrim Pohuwato.

 

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato