Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kaitan Pemberitaan Pengancaman Pengacara Paslon SMS, Iwan Adam : Itu Tidak Benar
Iwan S. Adam (Foto : Istimewa)

Kaitan Pemberitaan Pengancaman Pengacara Paslon SMS, Iwan Adam : Itu Tidak Benar



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Terkait pengakuan pengacara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pohuwato nomor urut 4 (SMS) dibeberapa media pemberitaan, Ibrahim Bouti dan Iwan Adam angkat bicara, Kamis (17/12)

Keduanya secara bersamaan dengan tegas menilai bahwa pengacara paslon nomor 4 (empat) Fauzil, ini sudah membangun opini yang tidak benar kepublik.

Iwan Adam yang waktu itu juga bersama Ibrahim Bouti di lokasi kejadian menceritakan kronologi lengkapnya kepada awak media.

“Kami ke lokasi itu hanya memastikan apa benar laporan dari masyarakat, dari saksi bahwa beliu di datangi oleh pengacara paslon nomor 4, ternyata ketika kami datang kesana benar adanya. Karena kami kenal baik dengan pak Fauzil ini, kami pingin klarifikasi kenapa saksi nomor 2 ini mo di datangi, nah ternyata beliu di undang tidak mau datang malah langsung pergi, maka saya dengan pak Ibrahim ingin menyusul dia setelah kami susul ternyata beliu menghindar terus padahal maksud kami baik. Setelah di kasih kode dengan lampu, malah pak Ibrahim hampir di tabrak” ujar Iwan

Tambah Iwan, Kemudian dia lari ke polsek nah kami ikut kami ingin tanyakan kenapa ? Ada apa?  Namun dia bilang dia datang cuma mau itu dan sebagainya, toh tidak ada hubungan sama sekali kok saksi kami di datangi pak pengacara SMS,” Tutur Iwan Adam

Saat di konfirmasi melalui via telpon, Ibrahim Bouti pun menjelaskan secara detail kronologi yang sebenarnya terjadi seperti yang diberitakan (kabargorontalo.id) .

“Kemarin kami berencana menjemput saksi kami untuk di bawah ke Bawaslu, tapi pada saat kami masih berada dirumahnya ibu Miswar Yunus bersama pak Iwan Adam, saat itu tim kami lagi ke lapangan menjemput saksi, terus ada salah satu tim kita melaporkan bahwa ada mobil mencurigakan di rumah dari pada saksi nomor 2. Atas laporan itu saya dan pak iwan langsung kesana membuktikan apakah benar laporan itu,” Jelas Ibrahim Bouti calon bupati nomor urut 2 itu.

Dirinya yang ingin memastikan laporan tersebut, memutuskan untuk datang langsung ke salah satu rumah milik saksi nomor urut 2 yang dimaksud.

“Dan ternyata benar ada itu mobil disana. Ini mobil kami curigai Plat merah, tapi di ganti dengan Plat Itam dengan nomor polisi DM 1757 DC. Setelah itu, mobil tersebut langsung bergeser dari rumah saksi kami, saya dan pak Iwan datang kesana dan bersama teman-teman lain. Datang kesana dengan maksud menanyakan sebenarnya apa yang terjadi sama saksi kami? dan ternyata ada pembenaran diri dari saksi kami bahwa si pengacara ini datang ke dia dan disampaikan oleh si pengacara kepada dia tidak usah hadiri, tidak usah ke marisa karena kalau kesana somo dapat marah, jadi saksi ini sudah di takut-takuti oleh si pengacara pasangan SMS,” Kata Ibrahim atau Ibo.

Selain si pengacara Ibrahim juga melihat ada beberapa temannya yang kebetulan dikenalinya bersama pengacara Fauzil, paslon nomor 4 itu. Tak sampai disitu, dirinya pun terus mencari tau maksud kedatangan pengacara paslon sms ini yang mendatangi saksi nomor 2.

“Ada juga disitu teman-temannya, Udin Kambungu, Herman Kau dan berserta Teman-teman lain. Setelah saya dapat keterangan dari saksi Ibu Arlin, maka si Fauzil ini (Pengacara SMS) saya suruh undangan karena posisinya setelah kejadian itu tidak jauh dia dari rumah ibu Arlin(Saksi nomor 2). ujar Ibi

Tambah Ibo, Undangan kami dengan maksud untuk mendiskusikan ini, kami hanya ingin pertanyakan kenapa ? tapi dia tidak, malah dia lari. Yang saya suruh undangan akan ini menyampaikan ke saya dia sudah lari pak, setelah itu pas saya mau ketemu dia, tapi mobil dia lari kencang makanya pada saat itu kita salip mobilnya, tapi awalnya kita sudah klakson-klakson, kita kode dengan lampu, kita kasih tangan, tapi dia tidak mau berenti, akhirnya kita salip mobilnya,” Lanjut Ibrahim

Kata , niatnya hanya untuk mengklarifikasi masalah ini dengan cara baik-baik, bukan mengintimidasi, tapi nampak si pengacara tersebut menurut Ibo terliat ketakutan akibat tertangkap basah.

“Maksudnya kita diskusikan ini, kita ada niatan baik untuk menyelesaikan ini tapi dia mungkin ketakutan karena kedapatan. Setelah itu dia ke kantor polisi dan setelah sampai, dia putar bale ceritanya bahwa kita mengancam dialah apa semuanya dia sudah bilang. Bahkan saya hampir dia tabrak otomatis jiwa saya terancam, tapi dia membalikan alibi dalam berita dibeberapa media online, padahal dia sendiri yang sudah menghsut-hasut saksi kita,” Tegas Ibrahim dengan nada yang sedikit tertawa.

Sebagaimana diberitakan oleh Prosesnews.id sebelumnya Pengacara Pasangan calon Saipul Mbuinga-Suharsi Igirisa (SMS), Ir. H. Muhammad Fauzil Bakari SH mengaku di buntuti dan di ancam dan dibuntuti oleh pasangan calon yang di duga merupakan pesaing dari calon yang ditetapkan peraih suara terbanyak oleh KPU Kabupaten Pohuwato.

“Hari ini saya akan melapor ke Mapolres Pohuwato atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang saya alami,” tegas Muhammad Fauzil. Kamis, (16/12). seperti dikutip dari berita Prosenews.id. (**)