
Kadis Perindagkop Pohuwato : Pasar Senggol Tetap Digelar, Hiburan Malam Ditiadakan

Berita Baru, Pohuwato – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato tengah mempersiapkan penyelenggaraan pasar senggol atau pasar malam tradisional yang menjadi ciri khas masyarakat Gorontalo, menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Disperindagkop dan UKM Pohuwato, Ibrahim Kiraman, mengungkapkan bahwa persiapan sedang dilakukan, dengan Kecamatan Marisa sebagai lokasi utama pelaksanaan. Namun, pemilihan tempat masih menunggu hasil survei panitia.
“Ada tiga lokasi yang sedang dipertimbangkan, yaitu Terminal Marisa, GOR Marisa, dan eks Kantor Bupati Pohuwato. Keputusan final akan ditentukan setelah survei panitia dan disetujui oleh pemerintah,” ujar Ibrahim Kiraman, Kamis (6/3/2025).
Selain menyiapkan 100 lapak bagi pedagang, tahun ini pemerintah juga mengambil kebijakan untuk meniadakan hiburan malam selama pasar senggol berlangsung.
“Sekitar seratus lapak akan disediakan dalam bentuk tenda atau stan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini tidak ada hiburan malam. Pasar senggol murni untuk aktivitas jual beli antara pedagang dan masyarakat,” jelasnya.
Pasar senggol merupakan tradisi yang selalu dinanti masyarakat Gorontalo setiap Ramadan. Sesuai dengan namanya, pasar ini identik dengan keramaian, di mana pengunjung kerap bersenggolan saat berbelanja. Biasanya, pasar senggol digelar pada pertengahan Ramadan hingga menjelang Lebaran, menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial bagi warga setempat. (**)