Jubir SMS Sebut Covid-19 Bukan Aib, Saipul-Suharsi Positif?

Berita Baru, Pohuwato – Pertanyaan publik soal siapa nama-nama calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato yang terpapar Covid-19 dari hasil swab tes akhirnya menui titik terang.

Juru Bicara Pasangan SMS Fachmi Mopangga, menyampaikan  2 (dua) diantara 3 (tiga) orang yang terkonfirmasi positif adalah Saipul Mbuinga dan Suharsi Igirisa.

Di mana Saipul Mbuinga dan Suharsi Igirisa merupakan Bakal Calon Kepala Daerah yang dinyatakan lolos pendaftaran dan tengah melakukan tes kesehatan.

Fachmi Mopangga mengaku kaget dengan hal itu, kepada awak media ini bahwa pasangan yang  di dukungnya dinyatakan positif Covid-19

“Covid 19 bukan lah aib yang harus ditutupi, oleh setiap orang. Termasuk bagi kami Pasangan SMS, kami pun Kaget, Pasangan Saipul Mbuinga dan Suharsi Igrisa telah berupaya penuh ke hati-hatian” ujarnya

“bisa jadi sekembali dari Jakarta dan Intensitas blusukan serta sosialisasi yang padat bisa jadi menyebabkan daya tahan Tubuh menurun” ujarnya saat kepada awak media via WhatsApp

“tentu langkah kongkrit Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19,yakni  dengan melakukan karantina Mandiri” terang Fachmi Ketua AMPG Pohuwato.

Fachmi Mopangga juga mengaku kaget dengan informasi tersebut, dirinya menyampaikan bahwa Bapak Saipul Mbuinga dan Ibu Suharsi Igirisa akan melakukan karantina mandiri demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19

“jujur saya Kaget, tentu pasangan Saipul Mbuinga dan Suharsi Igrisa akan karantina mandiri, demi memutus mata rantai penyebaran Covid 19 meskipun ditengah tahapan pilkada, tentu langkah ini Demi keselamatan bersama” ujar Fachmi

Terkait situasi ini Fachmi Mopangga juga menyampaikan permohonan maaf

“kami memohon Maaf,  atas keadaan ini, tidak ada yang menginginkan situasi ini terjadi. Bagi pendukung Pasangan Saipul Mbuinga dan Suharsi Igrisa, terus melakukan pendekatan dengan masyarakat sembari menunggu berakhirnya karantina mandiri bagi pasangan Calon yang kita jagokan” ucapnya

Terakhir Fachmi, memohonkan maaf kepada seluruh masyarakat pendukung pasangan SMS karena mesti menjalani karantina mandiri demi memutus penyebaran Covid-19.

“Bagi masyarakat, mohon Kiranya dipahami manakala pasangan yang SMS belum menyapa bapak, ibu Saudara(i) selama beberapa hari kedepan,  ini Demi keselamatan bersama” tutupnya, Senin (7/9)