IPMR-G Desak Pencopotan Kasatlantas Polres Pohuwato, Ini Jawaban Kapolres

Berita Baru, Pohuwato – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Randangan (IPMR) Gorontalo menuntut Kapolres Pohuwato untuk mencopot Kasatlantas.

Hal itu disampaikan oleh masa aksi unjuk rasa IPMR-G di depan Mapolres Pohuwato. Senin (17/5) dipimpin langsung oleh Ketua IPMR Bara Firmansyah.

Ketua IPMR Bara Firmansyah, dalam tuntutan, masa aksi menuntut pencopotan jabatan terhadap Kasat Lantas Polres Pohuwato atas penanganan kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang dijalankan tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Kami menilai bahwa dalam penanganan kasus ini pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini pihak kepolisian dinilai kurang propesional dalam menjalankan tugas”ucap Bara kepada wartawan media ini.

Lebih lanjut, Bara menuturkan dari hasil advokasi yang mereka lakukan, ada beberapa kejanggalan yang di temui, diantaranya laporan dari pihak keluarga berbeda dengan hasil BAP.

Juga kaitan dengan kasus yang sudah berlarut-larut lama diproses, Bara menanggap hal ini perlu untuk disuarakan.

“Sehingganya kenapa hal ini perlu untuk disuarakan dalam bentuk unjuk rasa seperti ini. Sebab berdasarkan tuntutan-tuntutan di atas. kami pun berharap agar hasil dari upaya yang saat ini kami lakukan semoga sesuai harapan kita bersama”Tegasnya.

Saat dikonfirmasi oleh awak media Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra, S.Ik.,M.Ik bahwa telah menerima aspirasi dari Mahasiswa Randangan tersebut.

“Jadi saya masih akan rapat secara internal membahas kaitan tuntutan masa aksi, pada intinya pihak Lantas Polres Pohuwato tetap profesional dalam penyelidikan kecelakaan lalu lintas”terang Kapolres Teddy.

Terakhir Kapolres Pohuwato menyatakan masih akan menggali lebih jauh keterangan dari saksi-saksi yang ada.

“Terimakasih telah memberikan masukan kepada kami, demi perbaikan pelayaan kepada masyarakat, tapi kami masih akan menggali kembali keterangan dari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut”Tandas Teddy.