Hargai Kebhinekaan, Pemkab Hadiri Prosesi Pengabenan di Randangan

Berita Baru, Randangan – Sebagai wujud menghargai kebhinekaan, masyarakat adat di Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, melakukan prosesi adat pengabenan memasuki acara puncak.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Anggota DPRD Fraksi Golkar, Isna Mbuinga, Kadis Kominfo, Supratman Nento, Plt. Camat Randangan, Riko Ali Idrus, Rabu, (14/7) di Dusun Balimurni, Desa Sarimurni, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato.

Menurut salah satu perwakilan Persadi Hindu Darma Pohuwato bahwa Pengabenan saat ini sudah 15 (lima belas) hari persiapannya, hingga sekarang sudah memasuki hari H, prosesnya sejak pagi hingga malam ini yang masih merupakan satu tahapan atau pembuangan secara simbolis ke sungai.

“Olehnya terima kasih banyak kepada pemda pohuwato dalam hal ini Bupati Saipul Mbuinga yang begitu memberikan perhatian besar terhadap umat hindu meski hanya berjumlah kecil di kabupaten pohuwato,”ucapnya warga Sarimurni.

Sementara itu, dalam penjelasannya Bupati Saipul Mbuinga ini merupakan prosesi puncak pengabenan dari adat istiadat suku bali yang ada di bali murni desa sari murni.

“Prosesi yang sangat panjang ini akhirnya dapat berjalan baik dengan harapan kiranya kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan tetap dibina selamanya di kabupaten pohuwato,”ucap orang nomor satu di Pohuwato itu.

Saipul A Mbuinga, Kepala Daerah Pohuwato, selanjutnyasebagai Pemerintah tentu akan memperhatikan apa yang menjadi kenbutuhan dari masyarakat Pohuwato.

“Hanya saja karena masih dalam suasana covid maka berbagai aspirasi belum terlaksana dan akan menjadi perhatian pemerintah,”ujar Bupati Saipul.

“Saat ini banyak kegiatan pembangunan yang masih direfocusing atau dialihkan kepada pembiayaan covid-19. Secara bertahap untuk kegiatan masyarakat dibidang infrastruktur dan pemberdayaan lainnya akan menjadi perhatian pemerintah walaupun masih dalam suasana covid”, terang Bupati jebolan partai Gerindra itu. (HMS/SAN)