Gelar Reses di Duhiadaa, Aleg Akbar Baderan Sangat Terbuka Terima Aspirasi Warga
Berita Baru, Parlemen – Selaku Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato dari Fraksi Golkar, Iqram Bhari Akbar Baderan, menggelar reses perdana pada masa sidang pertama tahun pertama periode 2024-2029.
Turut hadir sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop), Plt Kepala Desa Buntulia Barat, serta masyarakat setempat, pada Selasa (3/12/2024) di Kecamatan Duhiadaa.
Dalam sambutannya, Camat Duhiadaa, Ibrahim Kiraman, memberikan apresiasi kepada Anggota DPRD Akbar Baderan atas inisiatif pelaksanaan reses tersebut. Ia berharap momen ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, masukan, maupun keluhan kepada wakil rakyat.
“Reses ini bukan sekadar agenda formal, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat dengan wakilnya di DPRD,” ujar Ibrahim.
Dalam kesempatan itu, Iqram Bhari Akbar Baderan menegaskan komitmennya untuk selalu terbuka menerima aspirasi masyarakat, baik melalui agenda resmi seperti reses maupun di luar kegiatan tersebut.
“Rumah saya selalu terbuka untuk masyarakat. Bahkan, nomor telepon saya masih yang lama, sehingga masyarakat dapat langsung menyampaikan aspirasi atau masalah kapan saja,” ungkapnya.
Sebagai anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kecamatan Duhiadaa-Patilanggio sekaligus anggota Komite 1, Akbar menekankan pentingnya reses sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk menampung dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Ia juga memaparkan sejumlah program pembangunan yang telah disepakati bersama pemerintah daerah.
Dalam reses tersebut, Akbar menyampaikan 12 poin utama yang akan menjadi fokusnya selama masa jabatan:
1. Beasiswa mahasiswa untuk mendukung pendidikan generasi muda.
2. BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan kerja masyarakat.
3. BPJS Kesehatan guna memastikan akses layanan kesehatan memadai.
4. Pelatihan tukang bangunan (BASI) untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
5. Bantuan nelayan berupa perahu fiber dan mesin ketinting.
6. Alokasi cadangan pangan demi ketahanan pangan masyarakat.
7. Insentif bagi imam dan pemangku adat sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka.
8. Pengadaan alat berat, seperti ekskavator mini, mobil pemadam kebakaran, kendaraan Dalmas, dan angkutan sampah.
9. Bantuan usaha bagi UMKM untuk memperkuat perekonomian masyarakat.
10. Bantuan usaha bagi perempuan kepala keluarga untuk mendukung pemberdayaan ekonomi.
11. Pembangunan infrastruktur, termasuk jalan dan fasilitas umum.
12. Pembangunan gedung Puskesmas untuk peningkatan layanan kesehatan.
Reses perdana ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka. Akbar berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi yang diterima melalui jalur legislatif, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pohuwato.
“Kegiatan reses ini kami harapkan menjadi awal yang baik dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat,” tutup Akbar.