Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dituding Intimidasi Anak Dibawah Umur, Oknum Kades : Itu Tidak Betul

Dituding Intimidasi Anak Dibawah Umur, Oknum Kades : Itu Tidak Betul



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Duhiadaa, Berinisal AA membantah bahwa dirinya yang melakukan tindakan intimidasi kepada anak dibawah umur.

Saat diwawancarai awak media ini, Kades berinisal AA itu, membantah bahwa dirinya melakukan tindak kekerasan dan menceritakan kronologis menurutnya.

“Ya, jadi waktu pemeriksaan saya mendampingi rakyat saya waktu diperiksa, setelah anak ini diperiksa saya sudah diluar, ini anak pak Komdan bilang sudah mengaku , kalau begitu saya sudah mau tarik kedesa, karena ada ibu kepsek dan guru-guru, polisi ada, baru saya pegang dirambut ini anak, saya mau ambil alih ketingkat desa,”ucap AA wartawan Beritabaru.co, Kamis (22/7) via telepon seluler.

Kemudian lanjut Kades AA, bahwa apa yang ia lakukan semata-mata untuk pembelaan terhadap masyarakatnya. “Saya sebagai orang tua di desa saya mau ambil alih soal permasalahan tuduhan bahwa anak-anak itu telah melakukan pencoretan dilingkungan sekolah,”ungkapnya.

Kades Aleks berulang kali kepada awak media ini mengaku bahwa tidak bermaksud melakukan tindakan semacam intimidasi atau kata-kata bernada ancaman kepada anak itu, “saya tidak mengeluarkan kata-kata ancaman atau sejenisnya, , tidak ada kata-kata seperti itu, saya tidak sama sekali mengatakannya,”lanjutnya.

“Saya cuman pegang dikepala itu anak dan saya tendang dikakinya, agar supaya ibu kep dan guru-guru dan pak polisi melihatnya, saya sebagai orang tua didesa mengambil alih permasalahan itu, begitu,”sambungnya.

Sambung Kades AA, ia berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah.

“Saya berharap masalah ini diselesaikan dengan jalan musyawarah, artinya kita sudah membina sama anak-anak, saya sudah datangi guru-guru disekolah, apabila terjadi hal-hal yang melibatkan masyarakat saya setidaknya lapor dulu kesaya dan tidak sampai kesana kepihak polres Pohuwato,”harapnya.

Terakhir berdasarkan informasi dari kepala tersebut bahwa pihaknya sudah menghadap kepiihak orang tua anak dan keluarga anak itu dan sudah meminta maaf.

“Saya berharap pak polisi yang dituding menodong pistol terhadap anak itu, sudah mendatangi orang tua anak itu dan sudah meminta maaf atas kesalahannya,”pungkasnya.